Surat Menyurat
Maryam Jamilah - Maududi


Lahore, 18 April 1962

Tuan dan Nyonya Marcus,

Saya beranikan diri untuk menulis surat ini kepada anda dari Pakistan. Media perkenalan saya dengan anda adalah puteri anda, Nona Margaret Marcus, yang telah melakukan surat-menyurat dengan saya sejak satu setengah tahun yang lalu. Berikut ini dengan ringkas akan saya ceritakan sebab saya kirimkan surat ini.

Saya kira telah anda ketahui bahwa puteri anda telah bertahun-tahun belajar agama Islam dan bahkan sebelum berpindah agama secara resmi, ia telah menulis naskah-naskah dan esai-esai untuk membela Islam. Kemudian, setelah ia timbang-timbang dengan hati-hati, akhirnya ia putuskan untuk memeluk Islam dan menerima iman sebagai pandangan hidupnya. Karena saya juga adalah pemeluk Islam dan telah menggunakan seluruh hidup akil-baligh saya untuk menyiarkan Islam, maka kesalingtertarikan kami ini akhirnya membawa kami untuk saling melakukan kontak dan berkenalan dengan akrab.

Apa yang ia ceritakan kepada saya tentang kesulitan-kesulitannya di masa lalu melalui surat-suratnya telah menyadarkan saya, bahwa tampaknya tidak ada masa depan baginya di Amerika. Malah bila ia tetap tinggal di Amerika dengan lingkungan yang sekarang, seluruh hidupnya akan hancur berantakan. Karenanya, saya dengan ikhlas telah memberinya nasehat untuk tinggal di suatu negeri muslim dan bila ia pilih Pakistan, maka ia akan saya terima dengan baik di rumah dan di hati saya; bukan sebagai tamu sesaat, melainkan sebagai anggota tetap keluarga saya. Sangat saya kagumi watak dan cita-citanya, dan dia telah saya anggap sebagai saudara terkasih dan dekat seperti semua saudara sedarah saya. Dengan semangat ini, saya undang dia untuk datang dan hidup dengan saya bersama keluarga saya. Dia telah siap menerima undangan saya, tetapi dia akan segan pergi jika kedua orangtuanya tidak mengizinkannya. Itulah tujuan saya menulis surat ini.

Jika telah anda ketahui semuanya tentang saya sebelumnya, maka tentunya sudah tidak ada lagi yang perlu saya tambahkan. Tetapi sebagai orang yang sama sekali asing bagi anda, saya tidak bisa meyakinkan anda supaya anda bisa sepenuhnya memberikan kepercayaan kepada saya dalam masalah ini. Secara alami, tentu reaksi anda yang pertama adalah tidak menginginkan ia pindah dari Amerika ke salah satu negara Timur. Tetapi bila anda timbang-timbang lebih dalam seraya mempertimbangkan kesejahteraan puteri anda, saya berharap anda akan sepakat dengan saya bahwa hal ini memang satu-satunya pemecahan bagi kesulitan-kesulitan yang ia hadapi sebelumnya.

Pakistan, dalam hal ini, lebih disenangi daripada negara-negara Islam yang lain, karena di sini bahasa Inggris dipakai dan dimengerti secara luas. Lagi pula seorang yang baru memeluk Islam sangat dihormati di sini. Sedang mengenai diri saya, dapat anda tanyakan apa saja yang ingin anda ketahui dari Nona Margaret Marcus. Saya yakin bahwa isteri dan anak-anak saya akan menjadi ganti yang sebanding, bila tidak lebih baik, daripada keluarganya di Amerika. Dengan kehendak Tuhan, tidak perlu anda risaukan hari depannya.

Teriring salam.

Hormat kami,
Abul A'la


Surat Menyurat Maryam Jamilah Maududi
Judul Asli: Correspondence between Maulana Maudoodi and Maryam Jameelah
Terbitan Mohammad Yusuf Khan, Lahore, 1978
Penterjemah: Fathul Uman
Penyunting: Haidar Bagir
Penerbit Mizan, Jln. Dipati Ukur No. 45, Bandung 40124
Cetakan 1, 1403H, 1983M
Telp.(022) 83196
dikumpulkan dari posting sdr Hamzah (hamzahtd@mweb.co.id) di milis is-lam@isnet.orgIndeks artikel kelompok ini | Disclaimer
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota
Dirancang oleh MEDIA, 1997-2001.
Hak cipta © dicadangkan.