Muhammad Aman Hobohm (Jerman)
Diplomat, Missionary dan Tokoh Masyarakat
Mengapa orang-orang Barat memeluk agama Islam? Ada
berbagai sebab yang mendorong mereka berbuat demikian.
Pertama ialah bahwa kebenaran itu selalu kuat.
Akidah-akidah/kepercayaan-kepercayaan Islam itu semuanya
dapat diterima akal (rasional) dan sesuai dengan alam
kemanusiaan, dan keistimewaannya lagi ialah bahwa setiap
pencari kebenaran yang jujur pasti menerimanya.
Sebagai contoh ialah akidah Tauhid (Monotheisme).
Perhatikan bagamana akidah ini menimbulkan rasa harga diri
pada manusia, membebaskan jiwa dari belenggu khurafat dan
tahayul dan secara alamiah membimbing ummat manusia kepada
persamaan, karena semua manusia diciptakan oleh Tuhan Yang
Satu dan hanya mengabdi/beribadah kepada-Nya saja. Bagi
orang Jerman khususnya, beriman kepada Tuhan itu merupakan
sumber ilham, sumber keberanian dan sumber
keamanan/ketenangan. Iman kepada kehidupan akhirat sesudah
mati, dapat mengubah pandangan kita terhadap kehidupan
dunia, sehingga kehidupan dunia ini tidak lagi menjadi pusat
perhatian kita yang terutama, dan sebahagian besar kegiatan
kita ditumpahkan dalam usaha mencapai kebahagiaan di
akhirat. Iman kepada hisab (perhitungan amal) mengajak
manusia supaya meninggalkan perbuatan-perbuatan jahat, sebab
hanya kebaikanlah satu-satunya jalan ke arah tercapainya
kesenangan yang kekal kelak di akhirat, walaupun
perbuatan-perbuatan jahat/buruk itu mungkin menguntungkan di
dunia yang bersifat sementara ini. Dan kepercayaan bahwa
tidak ada seorangpun yang akan mampu menghindarkan diri dari
pembalasan atas segala amal perbuatannya di hadapan keadilan
Tuhan, menyebabkan orang akan berpikir dua kali sebelum dia
melakukan sesuatu kesalahan atau dosa, dan pastilah
kesadaran ini lebih kuat pengaruhnya dari pada angkatan
kepolisian yang paling cakap sekalipun di dunia.
Soal lain yang menyebabkan orang-orang luar tertarik oleh
Islam, ialah ketegasannya tentang toleransi. Sembahyang lima
waktu setiap hari mengajarkan/melatih supaya orang bersikap
teliti, dan puasa sebulan menyebabkan orang mampu menguasai
nafsu/dirinya sendiri. Sedangkan ketelitian dan disiplin
pribadi merupakan tanda orang besar dan baik.
Sekarang datanglah soal yang menyebabkan Islam
sungguh-sungguh berjaya. Islam adalah satu-satunya ideologi
yang berhasil menanamkan dalam jiwa para pengikutnya
semangat menguasai batas-batas kesopanan dan moral, tanpa
membutuhkan kekuatan pemaksa selain dari hati nuraninya
sendiri, sebab seorang Muslim mengetahui bahwa di manapun
dia berada, tetap di bawah pengawasan Tuhannya. Kepercayaan
inilah yang menghalanginya dari perbuatan maksiat. Dan
karena tabiat manusia itu senang kepada kebaikan, maka Islam
memberikan ketenangan batin dan ketenteraman hati, dan hal
inilah yang tidak ada dalam kehidupan masyarakat Barat
dewasa ini.
Saya telah merasakan hidup di bawah naungan berbagai
peraturan, dan saya telah banyak mempelajari berbagai
ideologi, akan tetapi pada akhirnya saya sampai kepada
kesimpulan bahwa tidak ada satupun ideologi yang sempurna
seperti Islam.
Komunisme memang mempunyai daya tarik, begitu juga
demokrasi duniawi (secular democracy) dan Nazisme. Tapi
semua itu tidak ada satupun yang mempunyai peraturan/kode
yang komplit untuk mencapai kebahagiaan dan kebaikan hidup.
Hanya Islam sajalah yang memberikan peraturan/kode yang
komplit/sempurna itu, dan itulah sebabnya mengapa
orang-orang baik telah memeluk agama ini.
Islam bukan hanya teori. Islam adalah praktis. Islam
bukan soal-soal sebahagian. Islam berarti penyerahan diri
yang sempurna kepada kehendak Allah s.w.t. dan
ajaran-ajaran-Nya.
|