Artikel Yayasan Paramadina

Indeks Islam | Indeks Paramadina | Indeks Artikel | Tentang Yayasan
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

 

VI.21. SEJARAH AWAL PENYUSUNAN                         (3/3)
       DAN PEMBAKUAN HUKUM ISLAM
                                      oleh Nurcholish Madjid
 
 5.'Ubayd-Allah ibn 'Abd-Allah ibn 'Utbah ibn Mas'ud.
   Belajar dari 'Aisyah, Abu Hurayrah, Ibn 'Abbas, dan
   lain-lain. Selain kepemimpinannya dalam fiqh dan Hadits, ia
   juga terkenal sebagai penyair, dia adalah guru Khalifah
   'Umar ibn 'Abd al-'Aziz. Wafat pada 98 H.
 
 6.Salim ibn 'Abd-Allah ibn 'Umar. Belajar dari ayahnya
   sendiri, juga dari A'isyah, Abd Hurayrah, Sa'id ibn
   al-Musyyaib, dan lain-lain. Wafat pada 106 H.
 
 7.Sulayman ibn Yasar, klien Maymunah (istri Nabi saw.)
   Belajar dari patronnya sendiri, dan dari 'A'isyah, Abu
   Hurayrah, Ibn Abbas, Zayd ibn Tsabit, dan sebagainya. Wafat
   pada 107 H.
 
 8.Qasim ibn Muhammad ibn Abi Bakr. Mendapat pendidikan dari
   'A'isyah (bibinya sendiri), Ibn Abbas, Ibn 'Umar, dan
   sebagainya. Wafat pada 106 H.
 
 9.Nafi', klien 'Abd-Allah ibn 'Umar. Belajar dari patronnya
   sendiri, dan dari 'A'isyah, Abu Hurayrah, dan lainnya.
   Diutus oleh 'Umar ibn 'Abd-al-Aziz ke Mesir, mengajar
   Sunnah. Berasal dari Daylam (daerah Iran). Wafat pada 117 H.
 
10.Muhammad ibn Muslim, yang terkenal dengan Ibn Syihab
   al-Zuhri. Lahir 50 H., dan belajar dari 'Abd-Allah ibn
   'Umar, Annas ibn Malik, Sa'id ibn al-Musayyaib, dan
   sebagainya. Mendapat perintah dari 'Umar ibn 'Abd-al-Aziz
   untuk mencatat Sunnah penduduk Madinah sebagai rintisan
   resmi pertama pembukuan Hadits.
 
11.Abu Ja'far ibn Muhammad ibn 'Ali ibn al-Husayn, yang
   dikenal dengan sebutan al-Baqir. Dia adalah imam kelima kaum
   Syi'ah. Belajar dari ayahandanya sendiri, juga dari Jabir
   dan 'Abd-Allah Ibn 'Umar, dan sebagainya. Dikenal sebagai
   "Kepala Bani Hasyim" di zamannya. Wafat pada 114 H.
 
Di Makkah beberapa sarjana terkenal juga tampil:
 
1.'Abd-Allah ibn, 'Abbas ibn 'Abd-Muthalib. Lahir dua tahun
  sebelum Hijrah, dan pernah dibacakan do'a oleh Nabi agar
  mempunyai pemahaman mendalam (tafaqquh) dalam agama. Beliau
  diajar tentang ta'wil. Dianggap Bapak Ilmu tafsir al-Qur'an.
  Belajar banyak dari 'Umar, 'Ali dan Ubay ibn Ka'b. Wafat di
  Thaif pada 68 H.
 
2.Mujahid ibn Jabr, Klien Bani Makhzum. Belajar dari Sa'd,
  'A'isyah, Abu Hurayrah, Ibn 'Abbas, dan lain-lain. Wafat
  pada 103 H.
 
3.'Ikrimah, klien Ibn 'Abbas. Belajar dari Ibn 'Abbas,
  'A'isyah, Abu Hurayrah, dll. Pernah menyatakan ia sependapat
  dengan kaum Khawarij. Wafat pada 107 H.
 
4.'Atha ibn Rabbah. Belajar dari 'A'isyah, Abu Hurayrah, Ibn
  'Abbas, dan sebagainya. Disebutkan berkulit hitam kelam,
  yang fasih dan luas pengetahuan. Sangat banyak mendapat
  pujian dari para 'ulama' yang lain, termasuk mereka yang
  hidup sezaman. Wafat pada 114 H.
 
Dari kalangan warga Kufah yang tampil antara lain ialah:
 
1.'Alqamah ibn Qays al-Nakha'i. Lahir di masa Nabi masih
  hidup, dan belajar dari 'Umar, 'Utsman, Ibn Mas'ud, 'Ali,
  dan lainnya. Murid terkemuka Ibn Mas'ud. Wafat pada 62 H.
 
2.Masruq ibn al-Ajda' al-Hamdani. Belajar dari 'Umar, 'Ali,
  Ibn Mas'ud, dan sebagainya. Wafat pada 63 H.
 
3.Al-Aswab ibn Yazid al-Nakha'i, dan
 
4.Ibrahim ibn Yazid al-Nakha'i. Keduanya bersaudara, dan
  sama-sama tampil sebagai sarjana terkemuka. Kedua-duanya
  wafat pada 95 H.
 
5.'Amir ibn Syarahil al-Sya'bi. Lahir 17 H. Sarjana Tabi'in
  yang paling terkemuka. Guru utama Imam Abu Hanifah. Belajar
  dari 'Ali, Abu Hurayrah, Ibn 'Abbas, 'A'isyah, Ibn 'Umar,
  dan sebagainya. Cukup menarik bahwa al-Sya'bi tidak suka
  kepada metode qiyas (analogi) yang menjadi ciri Ahl al-Ra'y
  yang dikembangkan muridnya, Abu Hanifah.
 
Kemudian dari Basrah, tampil tokoh-tokoh, antara lain:
 
1.Anas ibn Malik al-Anshari. Seorang khadam, karena ia
  Sahabat Nabi sejak Hijrah sampai wafat. Karena penampilannya
  sebagai sarjana dan peranannya dalam mendidik para Tabi'in
  maka ia termasukkan dalam daftar ini. Selain belajar dari
  Nabi juga banyak belajar dari Abu Bakr, 'Umar, 'Utsman,
  Ubbay, dll. Wafat pada 90 H.
 
2.Abu al-'Aliyah Rafi' ibn Mahran al-Riyahi. Belajar dari
  'Umar, Ibn Mas'ud, 'Ali dan 'A'isyah. Wafat pada 90 H.
 
3.Al-Hasan ibn Abi al-Hasan Yassar, klien Zayd ibn Tsabit.
  Dibesarkan di Madinah dan menghafal al-Qur'an di zaman
  'Utsman. Seorang pejuang yang terkenal berani, di samping
  seorang sarjana terkemuka. Wafat pada 110 H.
 
4.Abu al-Syaitsa', Jabir ibn Zayd, kawan Ibn 'Abbas. Banyak
  belajar dari kawannya sendiri itu. Wafat pada 93 H.
 
5.Muhammad ibn Sirin, klien Anas ibn Malik. Belajar dari
  patronnya, kemudian dari Abu Hurayrah, Ibn 'Abbas dan Ibn
  'Umar. Wafat pada 110 H.
 
6.Qatadah ibn Da'aman al-Dusi. Selain ahli hukum Islam, ia
  juga ahli bahasa, sejarah dan geneologi (al-nasab). Wafat
  pada 118 H.
 
Dari daerah Syam (Syria) beberapa tokoh ahli  hukum  tampil,
seperti  'Abd-al-rahman  ibn  Gahnim  al-Asy'ari,  Abu Idris
al-Khulani, Qabishah ibn Dzu'ayb,  Makhul  ibn  Abi  Muslim,
Raja  ibn  Hayah  al-Kindi, dan lain-lain. Namun yang paling
penting dari para sarjana Syam itu ialah Khalifah 'Umar  ibn
'Abd-al-'Aziz,   terkenal   sebagai   'Umar  II  dan  banyak
dipandang sebagai yang kelima dari al-Khulafa'  al-Rasyidin,
Dialah  yang  mengukuhkan  tarbi,  (mengakui  empat Khalifah
pertama: Abu Bakr, 'Umar, 'Utsman dan 'Ali) dan  mensponsori
secara   resmi  (kenegaraan)  usaha  penulisan  Sunnah  atau
Hadits. Dia wafat pada 101 H.
 
Mesir saat itu belum menjadi  tandingan  tempat-tempat  yang
tersebut  di atas. Kota Kairo belum ada (baru didirikan oleh
Dinasti   Fathimiyah   kelak,   bersama   Masjid-Universitas
al-Azharnya),   dan   ibukota   Mesir  ialah  Fusthath  yang
perkembangannya  tidak  terlalu  pesat  seperti   lain-lain.
Walaupun begitu telah tampil pula di kalangan Mesir beberapa
sarjana terkemuka, seperti  'Abd-Allah  ibn  al-'Ash  (wafat
pada  65  H.), 'Abd-al-Khayr ibn 'Abd-allah al-Yazani (wafat
pada 90 H.), Yazid ibn Abi Habib yang disebut-sebut  sebagai
pelopor ilmu pengetahuan di Mesir dan ahli masalah halal dan
haram (wafat pada 128 H.).
 
Di Jazirah Arabia sebelah selatan, yaitu Yaman, juga  banyak
muncul sarjana-sarjana dengan pengaruh yang jauh keluar dari
batasan daerahnya sendiri. Mereka itu, antara  lain,  Thawus
ibn  Kaysan  al-Jundi  (wafat pada 106 H.) yang belajar dari
Zayd  ibn  Tsabit,  'A'isyah,  Abu  Hurayrah,  dan  lainnya.
Kemudian  Wahb  ibn  Munabbin al-Shan'ani, yang belajar dari
Ibn 'Umar, Ibn 'Abbas, Jabir, dan lainnya. Wafat pada 114 H.
Selanjutnya   ialah   Yahya  ibn  Abi  Katsir  yang  menurut
sementara 'ulama' yang lain seperti Syu'bah  dianggap  lebih
ahli tentang Hadits daripada al-Zuhri tersebut. [7]
 
Para   tokoh  ahli  hukum  itu  dan  kegiatan  ilmiah  serta
pengajarannya telah mendorong tumbuhnya para spesialis hukum
angkatan  berikutnya,  seperti  al-Awza'i, Sufyan al-Tsawri,
al-Layts ibn Sa'd, dan lainnya. Mereka ini, pada gilirannya,
telah  melapangkan  jalan  bagi  tampilnya para imam madzhab
yang sampai saat ini pengaruhnya masih  amat  kukuh  seperti
Abu Hanifah, Malik, al-Syafi'i, dan Ahmad ibn Hanbal.
 
CATATAN
 
1.Musthafa al-Siba'i, Al-Sunnah wa Makanatuha fi al-Tasyri'
  al-Islami (Kairo: al-Dar al-Qawmiyyah. 1949), hh. 7fe7).
 
2.Al-Sayyid Sabiq, Fiqh al -Sunnah, (Kuwait: Dar al-Bayan
  1968/1388), jil. I h. 13.
 
3.Ibid., h. 17.
 
4.Al-Syaykh 'Ali al-Khafifi, "Al-Ijtihad fi 'Ashr al-Tabi'in
  wa Tabi'i 'l-Tabi'in," dalam Al-Ijtihad fi al-Syari'at
  al-Islamiyyah. (Riyadl: Jami'at al-Imam Muhammad ibn Su'ud
  al-lslamiyyah, 1404/1984), hh. 224-5.
 
5.Ibid., h. 223.
 
6.Ibid. h. 222.
 
7.Untuk keterangan lebih lengkap tentang tokoh-tokoh ini,
  lihat al-Syaykh Muhammad al-Hudlari Beg, Tarikh al-Tasyri'
  al-Islami (Beirut: Dar al-Fikr, 1387/1968), h. 126-41.
 
--------------------------------------------
Kontekstualisasi Doktrin Islam Dalam Sejarah
Editor: Budhy Munawar-Rachman
Penerbit Yayasan Paramadina
Jln. Metro Pondok Indah
Pondok Indah Plaza I Kav. UA 20-21
Jakarta Selatan
Telp. (021) 7501969, 7501983, 7507173
Fax. (021) 7507174

Indeks Islam | Indeks Paramadina | Indeks Artikel | Tentang Yayasan
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Please direct any suggestion to Media Team