Ahmadiyah Telanjang Bulat
di Panggung Sejarah

oleh Abdullah Hasan Alhadar

Indeks Islam | Indeks Artikel | Tentang Penulis
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

 

TITIK BERTOLAK - AWAL BERKAIT
 
TERSUSUNLAH TULISAN INI
 
Berbagai  ragam   aliran   kepercayaan,   kebatinan   maupun
pergerakan  yang  menamakan dirinya sebagai faham-faham baru
dalam Islam, pikiran-pikiran baru tentang Islam. Modernisasi
Islam  atau  Neonisasi  Islam,  telah berada maupun berkisar
berputar di sekeliling tubuh Islam, melekat merapat mengisap
tubuh itu bahkan melukainya dalam goresan yang dalam. Mereka
pada  kenyataannya   memecah   belah   mayoritas,   kemudian
bagian-bagian  dari  mereka  mengisolir  diri dan menyatakan
bahwa   mereka   adalah    pewaris-pewaris    Islam    serta
pengikut-pengikutnya  adalah  muslim-muslim  sejati.  Banyak
kaum Muslimin terkena jerat  terbawa  jauh  bahkan  terpisah
dari pedoman Al-Qur'an dan Sunnah.
 
Pada  mulanya  patokan-patokan  yang  dipakai untuk landasan
berpijaknya gerakan-gerakan  itu  tampaknya  bersandar  pada
Kitab  Suci  Al-Qur'an; Namun pada saat-saat mereka bergerak
selangkah ke depan tampaklah isi maupun hakikatnya bertujuan
menyimpang  bahkan  menyesatkan! Mereka sebenarnya merupakan
tanda-tanda nyata kelemahan iman maupun kondisi ummat  Islam
di  satu  pihak,  dan  keunggulan  musuh-musuh Islam di lain
pihak.
 
Membahas gerakan neonisasi Lslam  ini  akan  banyak  memakan
tempo,  tenaga  dan pikiran yang dicurahkan. Karenanya lebih
baik diambil  satu  contoh  dari  mereka  untuk  dikemukakan
disini.  Maka  perkenankanlah  kiranya jika contoh itu jatuh
pada aliran atau gerakan AHMADIYAH yang didirikan oleh MIRZA
GHULAM  AHMAD  dari  QADIAN  INDIA. Aliran ini terkenal juga
dengan  doktrin  kedatangan  kembali  Almasih  dan  Almahdi.
Bahkan  yang menarik dari aliran ini ialah bahwa Almasih dan
Almahdi itu sudah datang dan terdapat  pada  seseorang  yang
bernama  MIRZA  GHULAM AHMAD. Ia merangkap kedua jabatan itu
sekaligus.
 
Aliran Ahmadiyall  menyatakan  diri  sebagai  Islam  sejati.
Organisasinya  rapi, keuangannya padat, kerjanya agak lambat
namun  berbekas  pada  penganut-penganutnya.  Justru  karena
kerapian  organisasi  dan  kepadatan uangnya, maka Ahmadiyah
pikatannya  sangat  menarik,  jeratannya  sangat  lekat  dan
sekujur tubuhnya kelihatan mulus dan cantik. Namun demikian,
pada hakikatnya di balik kecantikan  yang  mulus  itu,  pada
darah   yang   mengalir   dalam   tubuhnya,   rumah   tempat
bernaungnya,  pelindung  tempat   berteduhnya,   semua   itu
merupakan  kenyataan-kenyataan yang sangat berlawanan dengan
lahirnya. Hal mana apabila diungkapkan di sini akan  menjadi
suatu  sajian  menarik  baik  sebagai  bahan  telaal  maupun
sebagai bahan pengetahuan.
 
Sungguh sangat menyedihkan bahwa ISLAM dilingkari dan diisap
oleh gerakan semacam itu, yang pada lahirnya merupakan MERCU
SUAR ISLAM dengan pancaran  sinar  terang  benderang,  namun
pada  hakikatnya  mercu suar itu telah mengantar biduk-biduk
iman serta  pikiran  manusia  ke  tempat  labuh  yang  sesat
sehingga    menimbulkan    tubrukan-tubrukan    keras    dan
kerusakan-kerusakan fatal.
 
Adalah  menjadi  harapan-harapan  saya  dengan   tersusunnya
tulisan  ini,  semoga dapat dijadikan pangkal study mendalam
terhadap gerakan tersebut  maupun  terhadap  gerakan-gerakan
yang   lain.   Dan  semoga  pula  dapat  disisipkan  sebagai
bahan-bahan tambahan untuk LEMBAGA RESEARCH ISLAM.
 
Hanya  kepada  ALLAH  YANG  MAHA  MENGETAHUI   jualah   saya
pasrahkan  segala  pekerjaan  ini dengan memohon ampun serta
keridhaanNya.
 
Kemudian salam dan selawat serta sejahtera terlimpah  kepada
Rasul  MUHAMMAD  Nabi penutup junjungan ummat serta tauladan
hidup.
 
Kepada keluarga beliau, kerabat serta sahabat  terucap  pula
salam  selawat sejahtera. Kepada TUHAN PENCIPTA ALAM SEMESTA
segala puja dan pengabdian tertuju satu.
 
1 Ramadhan 1397 H. (16 Agustus 1977 M.)
 
---------------------------------------------
Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah
Abdullah Hasan Alhadar
PT. Alma'arif, Cetakan Pertama 1980
Jln. Tamblong No.48-50, Bandung
Telp. 50708, 57177, 58332

Indeks Islam | Indeks Artikel | Tentang Penulis
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Please direct any suggestion to Media Team