Kebebasan Wanita Jilid 3

oleh Abdul Halim Abu Syuqqah

 

Indeks Islam | Indeks Wanita | Indeks Artikel | Tentang Pengarang


ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Pengantar Penerbit

Bab. I. BANTAHAN, DALIL, DAN PENDAPAT SEPUTAR KEIKUTSERTAAN WANITA DALAM KEHIDUPAN SOSIAL DAN PERTEMUANNYA DENGAN LAKI-LAKI

  1. Bantahan Para Penyanggah atas Argumentasi Legitimasi Keikutsertaan Wanita dalam Kehidupan Sosial dan Pertemuannya dengan Laki-laki
    1. Sanggahan Pertama
    2. Bantahan Kedua
    3. Bantahan Ketiga
    4. Bantahan Keempat
  2. Dalil Para Penentang Keikutsertaan Wanita dalam Kehidupan Sosial dan Pertemuannya dengan Laki-laki
    1. Dalil Pertama
    2. Dalil Kedua
    3. Dalil Ketiga
    4. Dalil Keempat
    5. Dalil Kelima
    6. Dalil Keenam
    7. Dalil Ketujuh
    8. Dalil Kedelapan
    9. Dalil Kesembilan
    10. Dalil Kesepuluh
    11. Dalil Kesebelas
    12. Dalil Keduabelas
    13. Dalil Ketigabelas
    14. Dalil Keempatbelas
    15. Dalil Kelimabelas
  3. Dialog tentang Pendapat Para Penentang
    1. Pendapat Pertama
    2. Pendapat Kedua
    3. Pendapat Ketiga
    4. Pendapat Keempat
    5. Pendapat Kelima
    6. Pendapat Keenam
    7. Pendapat Ketujuh

Bab. II. DIALOG SEPUTAR FIRMAN ALLAH "MAKA MINTALAH DARI BELAKANG TABIR." (AL-AHZAB: 53)

  1. Kekhususan Hijab bagi Istri Nabi saw.
  2. Pengertian Hijab
    1. Dalil dari Ayat Al-Quran
    2. Dalil dari Sunnah Muthahharah
  3. Turunnya Ayat Hijab
    • Dalil-dalil Kekhususan Hijab bagi Istri-istri Nabi saw.
  4. Pendapat Ulama tentang Kekhususan Hijab bagi Istri-istri Nabi saw.
  5. Kekhususan Hijab Menurut Ushul Fikih
    1. Alasan Diwajibkan Hijab bagi Istri-istri Nabi saw.
    2. Kedudukan Kekhususan Hijab diantara Kekhususan Nabi Lainnya
    3. Adakah Dalil bahwa Kekhususan Nabi Berlaku bagi Orang Lain?

Bab. III. DIALOG SEPUTAR SIKAP BERLEBIHAN DALAM MENERAPKAN KAIDAH SADDUDZDZARI'AH

  1. Dampak Berlebihan dalam Menerapkan Kaidah Saddudzdzari'ah.
  2. Legislasi Ilahi dan Keseimbangan dalam Menerapkan Kaidah Saddudzdzari'ah
    1. Karakteristik Legislasi Ilahi
    2. Pertemuan Kaum Wanita dengan Laki-laki pada Zaman Rasulullah
  3. Bukti Kenetralan Syariat Islam dalam Menerapkan Kaidah Saddudzdzari'ah
    1. Kenetralan Menerapkan Kaidah Saddudzdzari'ah dan Indikasi Pentingnya Kemudahan
    2. Kenetralan Menerapkan Kaidah Saddudzdzari'ah dan Indikasi bahwa Seorang Muslim pada Dasarnya Bersih
    3. Kenetralan Menerapkan Kaidah Saddudzdzari'ah dan Indikasi Pentingnya Mubah
  4. Ketetapan Para Ulama tentang Kaidah Saddudzdzari'ah
    1. Dari Buku Ushul Fikih
    2. Dari Tulisan Para Pakar Fikih
    3. Keharusan Menakar Keperluan Ketika Mengatasi Kekejian
  5. Sikap Berlebihan dalam Menetapkan Kaidah Saddudzdzari'ah
  6. Faktor Penyebab Sikap Berlebihan dalam Menetapkan Kaidah Saddudzdzari'ah
    1. Tidak Mengindahkan Syarat Kaidah Saddudzdzari'ah
    2. Salah Pengertian terhadap Fitnah yang Disebabkan Kaum Wanita
    3. Berburuk Sangka dan Meremehkan Wanita
    4. Cemburu yang Merugikan
    5. Anggapan bahwa Zaman Telah Rusak
    6. Salah Tafsir atas Ayat, Hadits, dan Laporan

(sesudah)


Kebebasan Wanita (Tahrirul-Ma'rah fi 'Ashrir-Risalah)
Abdul Halim Abu Syuqqah
Penerjemah: Drs. As'ad Yasin
Juni 1998
Penerbit Gema Insani Press
Jln. Kalibata Utara II No.84 Jakarta 12740
Telp. (021) 7984391-7984392-7988593
Fax. (021) 7984388

Indeks Islam | Indeks Wanita | Indeks Artikel | Tentang Pengarang
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Please direct any suggestion to Media Team