| |
10. Dimanakah letak kesucian Kitab Suci? JAWABAN DR. TOM JACOBS SJ: Kesucian Kitab Suci terletak pertama-tama pada Allah yang menyampaikan sabda-Nya kepada manusia. Allah adalah mahasuci, dan Sabda-Nya pun suci adanya. Tetapi juga mereka yang menanggapi Sabda Allah dengan iman adalah suci, karena penerangan Roh Kudus. Dan secara istimewa mereka yang merumuskan iman jemaat, diterangi dan dikuatkan oleh Roh Kudus. Maka Kitab Suci disebut suci karena Allah yang menyampaikan Sabda-Nya dan karena Roh Kudus yang memampukan manusia untuk menanggapinya dan merumuskannya sebagaimana mestinya. Lagi Kitab Suci disebut suci karena merupakan pedoman untuk hidup suci bagi setiap orang beriman. Oleh karena itu Kitab Suci pantas dihormati sebagai perumusan iman akan Sabda Allah. Namun Kitab Suci sendiri merupakan suatu sarana dan tidak mempunyai kesucian pada dirinya sendiri. Yang suci bukan kertasnya atau hurufnya, melainkan isinya. Oleh sebab itu Kitab Suci pantas dihormati, namun jangan sampai disembah-sembah. Kitab Suci adalah sebuah buku yang dibuat oleh manusia. Lebih-lebih buku terjemahan Kitab Suci yang biasanya kita pakai, tergolong buku-buku yang memang terhormat, namun serupa dengan buku biasa. Yang dihormati terutama isinya, bukan bentuk lahiriahnya. ------------------------------------------------------- Permasalahan Sekitar Kitab Suci oleh Dr. Tom Jacobs, SJ. Cetakan keempat: 1996 (ISBN 979-413-982-3) Penerbit Kanisius, Jln. Cempaka 9, Deresan, Yogyakarta 55281 Telp.(0274) 588783, 565996, Fax.(0274) 563349 Kotak Pos 1125/Yk, Yogyakarta 55011 | |
|
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota |