Permasalahan Sekitar Kitab Suci

oleh Dr. Tom Jacobs, SJ.

Indeks Kristiani | Indeks Artikel | Tentang Penulis
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

 

25. Sejak kapan gulungan itu dipakai untuk menulis Kitab
    Suci?
 
JAWABAN  DR.  TOM  JACOBS  SJ: Sejak semula. Sebab mula-mula
teks Kitab  Suci  ditulis  pada  papyrus  yang  sudah  sejak
th.3500  sebelum Masehi dibuat di Mesir (dari semacam rumput
yang dianyam  seperti  bagor  yang  halus).  Sejak  th.  200
sebelum  Masehi  juga dipakai kertas-kulit (parchment). Maka
sejak itu juga ada tulisan  Kitab  Suci  atas  kertas-kulit;
tetapi  sedikit sekali, karena kertas-kulit itu mahal. Sejak
th. 1200 dipakai  kertas,  yang  semula  berasal  dari  Cina
(sudah  pada th. 105 orang Cina membuat kertas, yang sekitar
th. 800 dieksport ke negeri  Arab  dan  akhirnya  sampai  ke
Barat).  Mulai  th.  200,  khususnya  di kalangan kristiani,
timbul kebiasaan untuk menjilid  secara  sederhana  beberapa
lembar yang tidak digulung lagi. Sekitar th. 400 jilidan itu
menjadi buku besar. Pada th. 1455 Kitab Suci  untuk  pertama
kali dicetak.
 
Sejak  dahulu  dipakai  gulungan  untuk  menyimpan  tulisan.
Khususnya tulisan atas perkamen, yakni kulit yang tipis yang
biasanya  digulung,  lalu  diikat  dan  disimpan.  Cara  itu
dipakai baik untuk surat-surat maupun untuk  tulisan-tulisan
yang  lebih  panjang,  yang  sekarang  kita sebut buku. Baru
sejak th. 1825 dipakai amplop untuk surat, mulai di Inggris.
Dan  baru  sejak  abad kelima dikenal buku seperti yang kita
punyai sekarang, yakni buku jilidan.
 
-------------------------------------------------------
Permasalahan Sekitar Kitab Suci oleh Dr. Tom Jacobs, SJ.
Cetakan keempat: 1996 (ISBN 979-413-982-3)
Penerbit Kanisius, Jln. Cempaka 9, Deresan, Yogyakarta 55281
Telp.(0274) 588783, 565996, Fax.(0274) 563349
Kotak Pos 1125/Yk, Yogyakarta 55011

Indeks Kristiani | Indeks Artikel | Tentang Penulis
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Please direct any suggestion to Media Team