| |
INJIL BARNABAS 41. Apakah isi "Injil Barnabas"? JAWABAN DR. TOM JACOBS SJ: Isi "Injil Barnabas" adalah pertama-tama suatu "harmoni" dari keempat Injil, maksudnya dibuat satu ceritera dari keempat Injil. Dan pada Injil buatan itu, ditambahkan beberapa ayat-ayat lain yang lebih sesuai dengan ajaran Islam. Misalnya dalam fasal 22 Yesus berbicara kepada Barnabas dan berkata: "Meskipun Aku tiada bersalah di dunia, Aku disebut Allah dan Anak Allah; maka supaya Aku tidak akan diejek oleh setan-setan pada hari kiamat, Allah berkehendak agar Aku diejek oleh manusia dengan matinya Yudas yang dikira Akulah yang telah mati di kayu salib. Dan ejekan itu akan terus berlangsung sampai datangnya Muhammad Rasul Allah, yang apabila ia datang akan mengungkapkan penipuan kepada mereka yang percaya akan syariat Allah." Dalam fasal 28 dikatakan: "Dan berubahlah wajah Yudas menjadi wajah Yesus, sehingga Yudas ditangkap dan disalibkan, padahal disangka Yesus yang dibunuh. Ketika Yudas meninggal dan dikubur, para murid Yesus datang dan mencari mayat Yudas, karena disangkanya tubuh Yesus." Atau juga fasal 83 mengenai wanita Samaria. Ketika wanita itu kembali ke kota ia berkata kepada teman-teman sekota: "O manusia-manusia, datanglah dan lihatlah seorang nabi baru, rasul ulah kepada bani Israel." Atau no.218: "Para pengikut yang tidak takwa kepada Allah pergi lewat malam dan mencuri tubuh Yudas dan menyembunyikannya, seraya menyebarluaskan suatu berita bahwa Yesus telah bangkit lagi, dari situ kekacauan besar telah timbul. Pejabat tinggi agama lalu memerintahkan di bawah ancaman hukuman laknat, bahwa tak seorang pun akan berbicara tentang Yesus dari Nazaret. Dengan demikian di sana telah timbul suatu huru-hara besar, dan banyak orang yang dirajam dan banyak yang telah dipukul dan banyak yang dibuang dari negeri itu, karena mereka tidak dapat menahan untuk diam pada peristiwa semacam itu. Berita tentang Yesus telah sampai ke Nazaret, bahwa seorang warga mereka, setelah mati pada kayu salib telah bangkit lagi. Dalam pada itu penulis ini mohon kepada BundaYesus agar dia mau berhenti menangis, karena anaknya telah dibangkitkan kembali. Mendengar itu Perawan Miriam sambil menangis berkata: Marilah kita pergi ke Yerusalem untuk mendapatkan anakku. Aku akan mati puas, bila aku telah melihat-Nya." 219: "Perawan itu kembali ke Yerusalem dengan yang menulis ini dan Yakobus serta Yohanes. Pada hari itu ketetapan pejabat tinggi agama telah dikeluarkan. Maka para malaikat pelindung-pelindung Miriam naik ke langit yang ketiga dimana Yesus ada pada rombongan para malaikat, lalu telah menceriterakan panjang lebar semua kepada-Nya. Oleh sebab itu Yesus mohon kepada Allah, supaya Dia berkenan memberikan kekuatan kepada-Nya untuk melihat Bunda-Nya dan para pengikut-Nya." ------------------------------------------------------- Permasalahan Sekitar Kitab Suci oleh Dr. Tom Jacobs, SJ. Cetakan keempat: 1996 (ISBN 979-413-982-3) Penerbit Kanisius, Jln. Cempaka 9, Deresan, Yogyakarta 55281 Telp.(0274) 588783, 565996, Fax.(0274) 563349 Kotak Pos 1125/Yk, Yogyakarta 55011 | |
|
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota |