| |
47. Mengapa "Injil Barnabas" disebut pura-pura Injil? JAWABAN DR. TOM JACOBS SJ: Sebenarnya sudah dikatakan di atas bahwa apa yang disebut "Injil Barnabas" tidak lain daripada kombinasi dari ceritera-ceritera yang terdapat dalam keempat Injil. Kombinasi atau "harmoni" semacam itu sudah ada banyak pada zaman itu (dan juga di kemudian hari). Malahan para ahli menemukan naskah-naskah Itali yang kiranya dipergunakan oleh pengarang "Injil Barnabas" (karena teks injili dari "Injil Barnabas" persis sama dengan naskah-naskah Itali itu). Cuma ditambahkan sejumlah ayat yang berasal dari ajaran Islam. Maka dari itu buku "Injil Barnabas" sama sekali bukan Injil, melainkan adalah harmoni dari Injil yang sudah ada, ditambah dengan kutipan-kutipan dari Al-Quran dan hadith. Oleh karena diketahui bahwa buku ini berasal dari periode sesudah th.1300, dan oleh karena isinya cocok dengan situasi orang Yahudi dan orang Islam pada zaman itu, maka jelaslah bahwa Injil ini sama sekali tidak berasal dari kalangan para pengikut Yesus. ------------------------------------------------------- Permasalahan Sekitar Kitab Suci oleh Dr. Tom Jacobs, SJ. Cetakan keempat: 1996 (ISBN 979-413-982-3) Penerbit Kanisius, Jln. Cempaka 9, Deresan, Yogyakarta 55281 Telp.(0274) 588783, 565996, Fax.(0274) 563349 Kotak Pos 1125/Yk, Yogyakarta 55011 | |
|
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota |