| |
63. Mengapa disebut Perjanjian Lama? JAWABAN DR. TOM JACOBS SJ: Kumpulan karangan itu lama kelamaan menjadi satu buku, dan juga menjadi pedoman dan patokan untuk kehidupan bangsa Israel, khususnya buku Taurat. Inti pokok dari buku itu adalah perjanjian Tuhan dengan bangsa Israel, sebagaimana ditulis terutama dalam buku Keluaran dan juga dalam Imamat dan Bilangan. Buku ini juga disebut Kitab Suci atau Alkitab. Dan walaupun yang pokok adalah perjanjian Tuhan dengan Israel, namun buku itu sendiri tidak pernah disebut "perjanjian." Tetapi ketika orang kristen mulai mengumpulkan tulisan-tulisan dari kalangan mereka, yang kemudian dibentuk menjadi PB, lalu kelihatan bahwa ada dua buku, yang satu lama dan yang lain baru. Dari satu pihak harus dikatakan bahwa kedua-duanya diakui sebagai Sabda Allah yang ditanggapi oleh manusia, namun dari lain pihak yang satujuga berbeda dengan yang lain. Perbedaannya terletak dimana? Perbedaan dapat dilihat dalam perjanjian itu. Buku yang lama berbicara mengenai perjanjian yang lama, ialah mengenai perjanjian Tuhan dengan bangsa Israel; sedangkan buku kedua, yang sekarang disebut PB, berbicara mengenai perjanjian Tuhan dengan umat manusia seluruhnya dalam diri Yesus dari Nazaret. Sebetulnya harus dikatakan bahwa apa yang disebut "PB" tidak banyak bicara mengenai "perjanjian." Sedikit disinggung dalam Sabda Yesus pada perjamuan terakhir, dan juga surat Ibrani cukup banyak bicara mengenai perjanjian yang baru itu. Tetapi PB sebetulnya tidak banyak bicara mengenai perjanjian, melainkan mengenai Yesus. Namun adalah kekhususan dari PB, bahwa melihat diri sebagai lanjutan dari PL. Ada suatu kesinambungan. Maka kedua-duanya dilihat sebagai perjanjian Tuhan dengan umat manusia. Cuma dalam fase pertama, atau dalam perjanjian yang lama itu, perjanjian masih dibatasi pada bangsa Israel, sedangkan dalam periode kedua, yang disebut "perjanjian yang baru," hubungan itu diperluas kepada umat manusia seluruhnya. Maka isi daripada kata "perjanjian" lebih jelas dalam PL, tetapi lebih mendalam dalam PB. Dalam PB Tuhan berhubungan dengan umat manusia bukan lagi melalui suatu naskah perjanjian, melainkan melalui Putra-Nya sendiri ialah Tuhan kita Yesus Kristus. ------------------------------------------------------- Permasalahan Sekitar Kitab Suci oleh Dr. Tom Jacobs, SJ. Cetakan keempat: 1996 (ISBN 979-413-982-3) Penerbit Kanisius, Jln. Cempaka 9, Deresan, Yogyakarta 55281 Telp.(0274) 588783, 565996, Fax.(0274) 563349 Kotak Pos 1125/Yk, Yogyakarta 55011 | |
|
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota |