| |
86. Kitab Suci merupakan renungan pengalaman iman orang "zaman dulu" mohon dijelaskan. Misalnya Lukas. JAWABAN DR. TOM JACOBS SJ: Lukas adalah seorang murid Paulus dan barangkali juga murid rasul-rasul yang lain. Ia dididik dalam iman dan agama kristiani. Dan atas desakan umat ia menuliskan pengalaman itu. Bukan hanya pengalamannya sendiri, tetapi juga pengalaman guru-gurunya. Pendek kata pengalaman jemaat sejauh dapat dikenal olehnya. Oleh sebab itu ia juga mengatakan pada awal Injilnya bahwa dia berusaha keras untuk mengumpulkan informasi-informasi sebaik dan selengkap mungkin. Dan katanya, "setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur." Dengan lain kata Lukas - dan hal yang sama berlaku juga untuk pengarang Injil yang lain - mengumpulkan informasi-informasi yang sudah tersebar di kalangan Gereja perdana. Dalam menulis dan menyusun bahan-bahan informasi itu para pengarang tidak hanya melaporkan, tetapi menyusunnya sedemikian rupa sehingga orang yang membaca mendapat gambaran yang jelas mengenai Yesus. Tentu saja gambaran Yesus itu adalah gambaran yang mereka buat sendiri, yang pada dasarnya berasal dari iman mereka. Mereka melukiskan Yesus dalam Injil sebagaimana mereka mengimani Dia. Dalam arti itu PB dapat disebut renungan pengalaman iman. Tetapi maksudnya bukan supaya pengalaman iman mereka sendiri diterbitkan dan dibukukan, tetapi supaya si pembaca mendapat gambaran yang jelas mengenai Yesus yang mereka imani. ------------------------------------------------------- Permasalahan Sekitar Kitab Suci oleh Dr. Tom Jacobs, SJ. Cetakan keempat: 1996 (ISBN 979-413-983-1) Penerbit Kanisius, Jln. Cempaka 9, Deresan, Yogyakarta 55281 Telp.(0274) 588783, 565996, Fax.(0274) 563349 Kotak Pos 1125/Yk, Yogyakarta 55011 | |
|
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota |