| |
INJIL 90. Apakah arti kata Injil? JAWABAN DR. TOM JACOBS SJ: Kata Injil adalah ejaan Arab untuk kata Yunani "euanggelion" yang berarti "kabar baik" atau "kabar gembira." Empat buku, yakni karangan Markus, Matius, Lukas dan Yohanes, yang bertujuan memperkenalkan Yesus sebagai Sabda Allah, Juru Selamat umat manusia, secara khusus dipandang sebagai "kabar gembira." Tetapi sebenarnya Injil, dalam arti kabar gembira, sudah lama dipakai sebelum ditulis keempat buku Injil itu. Bahkan harus dikatakan bahwa kata Injil sebenarnya berasal dari PL, khususnya dari Nabi Yesaya. Segala Sabda Allah mengenai pembebasan umat manusia, mengenai keselamatan dan mengenai kesejahteraan, semuanya itu disebut "kabar gembira." Maka, dari awal Gereja perdana, pewartaan para Rasul mengenai Yesus yang datang sebagai Penebus dan Penyelamat umat manusia disebut Injil, kabar gembira. Khususnya dalam surat-surat Paulus seringkali dipakai kata "Injil." Padahal waktu Paulus menulis surat-suratnya belum ada buku-buku Injil, buku Injil pada waktu itu belum ditulis. Maka kalau Paulus berbicara mengenai Injil, yang dimaksudkan terang bukan buku-buku Injil, yang memang belum ada waktu itu. Bagi Paulus "Injil" berarti pewartaan lisan mengenai Yesus, dan kekhasan dari pewartaan mengenai Yesus ialah bahwa itu disebut "kabar gembira." Kabar mengenai wafat dan kebangkitan Kristus adalah sebuah kabar gembira. Sebab dengan wafat dan kebangkitan Kristus, umat manusia ditebus dan diselamatkan. Segala sesuatu yang dilakukan oleh Allah dalam Yesus Kristus tidak lain daripada penghiburan dan penyelamatan manusia. Maka dengan sewajarnya kisah mengenai Yesus disebut Injil, yakni kabar gembira. ------------------------------------------------------- Permasalahan Sekitar Kitab Suci oleh Dr. Tom Jacobs, SJ. Cetakan keempat: 1996 (ISBN 979-413-983-1) Penerbit Kanisius, Jln. Cempaka 9, Deresan, Yogyakarta 55281 Telp.(0274) 588783, 565996, Fax.(0274) 563349 Kotak Pos 1125/Yk, Yogyakarta 55011 | |
|
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota |