| |
131. Bagaimana mempergunakan sinopsis? JAWABAN DR. TOM JACOBS SJ: Sinopsis tidak lain daripada sebuah buku dimana Injil Markus, Matius dan Lukas ditulis secara sejajar. Maka buku ini berguna pula untuk membanding-bandingkan ayat-ayat dari Matius, Markus dan Lukas. Di dalam hal itu kita bisa memperhatikan baik kesamaan maupun perbedaannya. Dalam hal kesamaan kita barangkali bisa menarik kesimpulan mengenai ketergantungan satu pengarang kepada yang lain. Dalam hal perbedaan kita justru menemukan kekhasan masing-masing pengarang. Kita juga akan melihat bagian mana yang terdapat dalam Injil yang satu dan tidak ditemukan dalam Injil yang lain. Pada umumnya harus dikatakan bahwa sinopsis lebih membantu kita untuk mempelajari secara mendetail Injil-injil sinoptis ayat per ayat. Untuk struktur, buku sinopsis kurang berguna, karena dalam sinopsis tidak diperhatikan struktur, melainkan semua teks dari sinoptisi ditaruh satu di samping yang lain. Contoh: Persamaan Ayat-ayat Keempat Injil, disusun oleh Dr. R.A. Jaffray, Bandung. Contoh khusus: Mat 8:14. Mat 8:1-4 (1)Setelah Yesus turun dari bukit, orang banyak mengikuti Dia. (2)Maka datanglah seorang yang sakit kusta kepadaNya, lalu sujud menyembah Dia dan berkata, "Tuan, jika Tuan mau Tuan dapat mentahirkan aku." (3)Lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata, "Aku mau jadilah engkau tahir." Seketika itu juga tahirlah ia dari kustanya. (4)Lalu Yesus berkata kepadanya, "Ingatlah, jangan engkau memberitahukan hal ini kepada siapa pun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah persembahan yang diperintah kan oleh Musa sebagai bukti mereka." Mrk 1:40-45 (40)Seorang yang sakit kusta datang kepadaNya dan sambil berlutut di hadapanNya ia memohon bantuan-Nya, katanya: Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku" (41)Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya. menjamah orang itu dan berkata kepadanya, Aku mau jadilah engkau tahir." (42)Seketika itu juga lenyaplah penyakit kustanya, dan ia menjadi tahir. (43)Segera Ia menyuruh orang itu pergi dengan peringatan keras, (44)"Ingatlah, janganlah engkau memberitahukan apa tentang hal ini kepada siapa pun, tetapi pergilah perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah untuk pentahiranmu persembahan, yang diperintahkan oleh Musa sebagai bukti bagi mereka." (45)Tetapi orang itu pergi memberitakan peristiwa itu dan menyebarkannya kemana-mana sehingga Yesus tidak dapat lagi terang-terangan masuk ke dalam kota. Ia tinggal diluar di tempat-tempat yang sepi; namun orang terus juga datang kepada-Nya dari segala penjuru. Luk 5:12-16 (12)Pada suatu kali Yesus berada dalam sebuah kota. Di situ ada seorang yang penuh kusta. Ketika ia melihat Yesus, tersungkurlah ia dan memohon, "Tuan, jika Tuan mau Tuan dapat mentahirkan aku." (13) Lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata, "Aku mau jadilah engkau tahir." Seketika itu juga lenyaplah penyakit kustanya. (14) Yesus melarang orang itu memberitahukannya kepada siapa pun juga dan berkata, "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah untuk pentahiranmu persembahan seperti yang diperintahkan oleh Musa, sebagai bukti bagi mereka," (15)Tetapi kabar tentang Dia makin jauh tersiar dan datanglah orang banyak kepadaNya untuk mendengar Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka. (16)Akan tetapi Ia mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa. ------------------------------------------------------- Permasalahan Sekitar Kitab Suci oleh Dr. Tom Jacobs, SJ. Cetakan keempat: 1996 (ISBN 979-413-983-1) Penerbit Kanisius, Jln. Cempaka 9, Deresan, Yogyakarta 55281 Telp.(0274) 588783, 565996, Fax.(0274) 563349 Kotak Pos 1125/Yk, Yogyakarta 55011 | |
|
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota |