Alkitab di Dunia Modern

oleh Professor James Barr

Indeks Kristiani | Indeks Artikel | Tentang Penulis
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

 

KATA PENGANTAR

Buku berjudul "Alkitab di Dunia Modern" ini merupakan terjemahan dari "The Bible in the Modern World," yaitu suatu rentetan ceramah yang diberikan pada tahun 1970 di Universitas Edinburgh, Skotlandia, di dalam rangka seri "Croall Lectures."

Penterjemah sempat menghadiri rentetan-ceramah itu di Edinburgh, dan merasa tertarik kepada cara-pembahasannya yang jujur, terbuka, dan segar. Karena itu dia merasa girang waktu bahan ceramah-ceramah itu diterbitkan dalam bentuk buku pada tahun 1973.

Pada tahun 1977, penterjemahan "Alkitab di Dunia Modern," dipakai dalam bentuk stensilan, sebagai bahan untuk seminar teologia Perjanjian Lama, di Sekolah Tinggi Teologia "Duta Wacana," Yogyakarta. Tanggapan mahasiswa terhadap buku ini adalah menarik: waktu baru mulai berkenalan dengan isinya, ada yang mencapnya "radikal," atau merupakan "serangan terhadap kekudusan Alkitab," atau "kurang relevan dalam konteks situasi teologia di Indonesia." Akan tetapi di dalam proses membahasnya, timbullah dua kesan: yang pertama ialah bahwa gereja-gereja kita justeru terancam bahaya, kalau kita (terutama pendeta para teolog) tidak ikut menggumuli masalah-masalah yang memikat perhatian James Barr dalam buku ini; dan kesan kedua ialah bahwa cara-pemecahan masalah status Alkitab yang digariskan James Barr, justeru dapat membuka kemungkinan bagi kita mencapai keyakinan dan keberanian yang lebih kokoh, dalam menggunakan Alkitab sebagai landasan kebaktian, pemberitaan, dan pelayanan Kristen.

Apa yang ditulis James Barr sendiri adalah tepat:

"Kalau kita tidak berusaha mencari penjelasan yang logis-akaliah tentang status Alkitab di gereja masa kini, maka alternatifnya adalah hanya dua:

  1. Kita meninggalkan konsep "status Alkitab yang istimewa" itu sama sekali, serta mengaku bahwa soal itu tidak penting lagi; atau
  2. Kita tetap menegaskan bahwa Alkitab masih mempunyai status-unik seperti pada jaman dahulu kala; walaupun kita tidak sanggup mendukung keyakinan itu dengan argumentasi-argumentasi yang logis-akaliah, melainkan hanya dengan desakan bahwa bagi kita Alkitab memang berstatus demikian."

Apakah tidak nampak gejala bahwa beberapa banyak pemimpin dan anggauta gereja-gereja kita kini mulai cenderung pada alternatif b) itu? Kalau benar demikian, apakah tidak menjadi kepastian bahwa lambat-laun sikap itu akan mematahkan semangat keyakinan kita, melumpuhkan kesaksian kita, dan mematikan dialog kita dengan dunia sekitar? Maka oleh sebab itu, bahan yang disajikan James Barr ini patut digumuli dan dimanfaatkan oleh pemikir-pemikir Kristen, baik pendeta maupun awam.

Terima kasih kami yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada Professor James Barr, yang mengijinkan serta merestui usaha penterjemahan ini.

Terima kasih pula diucapkan kepada S.C.M. Press, 56 Bloomsbury Street, London, yang mengijinkan penerbitan penterjemahan ini, dengan tidak mengambil hak-hak penerbit yang ada dalam wewenangnya.

Akhirnya, penterjemah mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa tingkat sarjana di STTh. "Duta Wacana," yang membuktikan relevansi bahan ini dalam konteks Indonesia, melalui tanggapan dan diskusi yang hangat.

Dr. I. J. Cairns

(sesudah)


Alkitab di Dunia Modern (The Bible in the Modern World) Prof. James Barr Terjemahan Dr. I.J. Cairns BPK/8331086/7 Penerbit BPK Gunung Mulia, 1979 Kwitang 22, Jakarta Pusat  

Indeks Kristiani | Indeks Artikel | Tentang Penulis
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Please direct any suggestion to Media Team