|
PENGANTAR
Sufi adalah orang yang
mengerjakan sesuatu sebagaimana orang lain mengerjakan
--jika diperlukan. la juga orang yang mengerjakan
sesuatu yang tidak dapat dilakukan orang lain --jika
diminta.
Nuri Mojudi
Banyak orang mengaku dibingungkan oleh kebiasaan (adat)
Sufi, dan terpaksa sampai pada suatu keputusan bahwa mereka
memang ingin dibingungkan. Lainnya, dengan berbagai alasan
yang lebih jelas, menyederhanakan sesuatu yang demikian
luas, sehingga 'Sufisme' hanya semacam pemujaan cinta,
meditasi atau sesuatu yang dipilih secara seimbang.
Namun dengan suatu ketertarikan yang netral, dan
mengetahui macam-macam tindakan Sufi, seseorang dapat
melihat karakteristik umum yang bercahaya di wajahnya.
Para guru (para bijak), sekolah-sekolah, para penulis,
ajaran-ajaran, humor-humor, sejumlah mistisisme dan
rumusan-rumusan Sufi, semuanya berkait dengan relevansi
sosial dan psikologi pemikiran manusia.
Menjadi orang yang tidak dibatasi oleh waktu dan tempat,
Sufi membawa pengalamannya ke dalam kultur, negara dan iklim
di mana ia tinggal.
Kajian tentang kegiatan Sufi dengan kultur yang terpisah,
hanya bernilai bagi mereka yang bekerja pada bidang keilmuan
sempit. Menganggap kegiatan Sufi bersifat keagamaan semata,
literatur, atau fenomena filosofis, akan menghasilkan
penerjemahan terbalik tentang jalan Sufi. Begitu juga
mencoba mengintisarikan teori atau sistem, serta berusaha
mengkajinya secara terpisah, hanya merupakan kesia-siaan
komparatif.
Buku ini dirancang untuk mengemukakan gagasan-gagasan,
tindakan dan laporan (kisah-kisah) Sufi; bukan untuk obyek
mikroskop atau benda-benda museum, melainkan dalam
relevansinya dengan komunitas sekarang --atau apa yang kita
sebut dunia kontemporer.
London, 1968
Idries Shah
|