|
5. SA'DI ASY SYIRAZI
Sulit menemukan kata-kata yang tepat untuk menggambarkan
pencapaian Sa'di, penulis klasik abad ketigabelas. Para
kritikus Barat kagum bahwa Sa'di dapat menulis dua karya
klasik yang luar biasa, The Orchard (Bustan) dan
The Rose Garden (Gulistan) dalam jangka waktu dua
atau tiga tahun. Dua karya utama ini, sangat dikenal oleh
setiap orang Persia dan dihargai sebagai prestasi tertinggi,
karena kekayaan materi dan keindahan syair yang nyaris sulit
dicari tandingnya. Sa'di seorang yang tiada memiliki apa
pun, hampir sepanjang hidupnya mengembara. Ia dididik oleh
guru Sufi, Gilani (al-Jilani) dan Suhrawardi.
Dalam buku The Rose Garden, Sa'di menyempurnakan
tulisannya (tetap tidak dapat diterjemahkan dalam berbagai
bahasa Barat) dengan bahasa dan struktur sederhana yang
digunakan sebagai buku pegangan utama murid-murid Persia,
dan seolah hanya mengandung cerita-cerita dan aforisme
moral. Sementara itu, pada saat yang sama hal itu diakui
oleh sebagian besar kaum Sufi masyhur, sebagai pengetahuan
Sufistik paling dalam yang dapat ditulis.
Keheranan atas pencapaian ini, ketika seseorang melihat
tingkat-tingkat yang berbeda dari materi tersebut tersambung
satu sama lain, tidak dapat diungkapkan.
Dua buku ini tidak hanya mengandung kutipan-kutipan,
peribahasa, praktek kebijakan, dan pernyataan pemikiran;
tetapi ditulis dengan cara yang dapat diterima oleh mereka
yang dibutakan oleh kefanatikan agama. Dengan cara ini Sa'di
menerima, membentuk dan meneruskan pemahaman Sufi.
Pilihannya terhadap bentuk literatur klasik, memastikan
pemeliharaan dan pengkomunikasian pesan-pesannya sepanjang
masa; karena tidak seorang pun dapat memisahkan Sa'di dari
literatur Persia, dan karena itu Sufisme terlindungi dengan
cara ini.
Karya-karya berikut adalah tulisan terjemahan, untuk
menunjukkan bagaimana mudahnya bagi pembaca awam.
Mencabut bulu ketidakpedulian dari telinga orang yang
sadar, Agar kearifan orang mati dapat menjangkau
telingamu.
PINTU
- Orang yang tidak beruntung adalah orang
- yang memalingkan kepalanya dari. pintu ini.
- Karena ia tidak akan menemukan pintu lainnya.
PERMATA DAN DEBU
- Mutiara yang jatuh ke lumpur tetap berharga.
- Debu yang naik ke firdaus, tetap tidak berharga.
HARI PEPERANGAN
- Di hari peperangan, kuda gesit
- -- bukan lembu jantan yang lamban --
- itulah yang akan digunakan.
AHLI KIMIA DAN SI BODOH
Ahli kimia meninggal dalam keadaan menderita dan
frustrasi -- sementara si bodoh menemukan harta benda dalam
reruntuhan.
MUTIARA
- Rintik hujan, menetes dari awan,
- Merasa malu bila bertemu lautan.
- "Siapa diriku jika berada di lautan?" katanya.
- Ketika ia melihat dirinya dengan kerendahan,
- Tempurung melindunginya dalam pelukan.
KEKUASAAN
- Kekuasaan di dunia dari ujung ke ujung
- Lebih tidak berharga daripada tetesan darah di atas
bumi.
PENCURI DAN SELIMUT
Seorang pencuri memasuki rumah seorang Sufi, dan tidak
menemukan apa pun di sana. Ketika ia pergi, si darwis
merasakan kekecewaannya dan melempar si pencuri dengan
selimut alas tidurnya, agar pencuri itu tidak pergi dengan
tangan hampa.
BELAJAR
- Tidak seorang pun belajar seni memanah dariku.
- Siapa yang tidak memaksaku, pada akhirnya, menjadi
sasaran.
ORANG YANG TIDAK BERBENTUK
- Bagi seseorang yang tidak terbentuk dalam sebuah
komunitas
- Hati dari para Bijak akan menderita sakit --
- Bagai kolam dipenuhi mawar air, dan seekor anjing
jatuh di dalamnya, mengotorinya.
PELAJAR DAN PERTAPA
Beri uang kepada pelajar, supaya mereka dapat terus
belajar. Jangan beri apa pun kepada pertapa, agar mereka
tetap menjadi pertapa.
KALAJENGKING
- Seekor kalajengking ditanya, "Mengapa kau tidak
keluar di musim dingin?"
- Dijawabnya, "Perlakuan apa yang kuterima di musim
panas, sehingga aku harus keluar di musim dingin?"
- Kayu hijau dapat dibengkokkan;
- Ketika kering, hanya api yang meluruskannya.
PERAHU
Kalau Nuh yang jadi kapten, apa yang mesti
ditakutkan?
TAKDIR SI ANAK SERIGALA
Takdir bagi anak serigala adalah menjadi serigala,
sekalipun ia dibesarkan diantara anak manusia.
POHON YANG GUNDUL
Tidak seorang pun melempar batu ke pepohonan yang
gundul.
KESOMBONGAN
- Seseorang yang memiliki kesombongan di kepalanya
--
- Jangan bayangkan ia akan pernah mendengar
kebenaran.
JALAN YANG LURUS
Aku tidak pernah melihat manusia tersesat kalau ia berada
di jalan yang lurus.
SANGKAR
Ketika burung beo dikunci bersama burung gagak, ia
berpikir bahwa merupakan keberuntungan dapat keluar dari
sangkar.
RELATIF
- Sebuah lampu sama sekali tidak tampak bercahaya di
hadapan matahari;
- Dan sebuah menara yang tinggi tampak rendah di bawah
kaki gunung.
- Apabila engkau membakar hutan, jika dirimu
bijak,
- Engkau akan menghindari harimau.
INFORMASI DAN PENGETAHUAN
- Sebanyak apa pun engkau belajar, tidak akan mengerti
jika tidak bertindak.
- Seekor keledai yang membawa buku, tidaklah menjadi
seorang cendekiawan maupun bijak.
- Kehampaan akan esensi, apa yang ia pelajari --
- Apakah kayu bakar atau buku?
PAWANG GAJAH
- Jangan berteman dengan pawang gajah,
- Jika engkau tidak memiliki ruang yang cukup untuk
menjamu gajah.
SEORANG DARWIS YANG BERSUMPAH UNTUK
MENYENDIRI
Seorang darwis yang bersumpah untuk menyendiri duduk di
padang pasir, ketika seorang raja berlalu beserta
rombongannya.
Karena sedang dalam keadaan konsentrasi, ia tidak
memperhatikan. Bahkan tidak mengangkat kepalanya saat
arak-arakan melintasinya.
'Sang raja, yang ingin dihormati sebagaimana layaknya,
merasa marah dan berkata, "Orang-orang berjubah
compang-camping ini tidak berperasaan, seperti binatang,
tidak tahu kesopanan maupun kerendahan hati."
Wazir sang Sultan mendekatinya dan berkata, "Wahai kaum
darwis! Sultan dari seluruh dunia baru saja melintasimu,
mengapa engkau tidak menghormatinya?"
Si darwis menjawab, "Biarkan Sultan mencari penghormatan
dari mereka yang mencari keuntungan atas niat baiknya.
Katakan kepadanya juga, bahwa para raja diciptakan untuk
melindungi rakyat. Rakyat tidak diciptakan untuk melayani
raja."
KESELAMATAN DAN KEKAYAAN
- Di dalam laut, kekayaan terlalu sulit
dibandingkan.
- Tetapi jika engkau mencari keselamatan, ada di tepi
laut.
RUMAH DAN UNTA
Seekor rubah berlari-lari ketakutan. Seseorang bertanya
apa masalahnya. Jawab rubah, "Mereka menggunakan unta untuk
dipekerjakan."
"Bodoh! " jawab orang tersebut, "Takdir unta tidak ada
hubungannya dengan dirimu, bahkan tampang saja tidak
sama."
"Diam!" jawab si rubah, "Seandainya pengintrik sepertiku
ditetapkan menjadi unta, siapa yang akan berusaha untuk
pembebasanku?"
KOIN EMAS DIANGGAP MULIA
Seseorang yang memiliki sekantung penuh emas ditempatkan
seperti cahaya mata manusia. Sementara menurut anak tukang
emas, "Mulia adalah seseorang yang memiliki emas mulia."
BICARA
- Orang terpelajar adalah orang yang tidak banyak
bicara
- Menembus ke hati paling dalam.
MURID DAN GURU
- Kekuatan murid tidak lebih dari anak-anak;
- Sedang guru seperti dinding yang kokoh.
- Si bodoh dianugerahi beberapa keistimewaan
- Sehingga ratusan sarjana akan terpesona olehnya.
KUDA DAN UNTA
Kuda Arab sangatlah cepat. Unta berjalan pelan, tetapi
berjalan terus siang malam.
DI MANA MACAN TUTUL BERSEMBUNYI?
Rerimbunan semak yang ada di depanmu, bisa jadi tempat di
mana macan tutul bersembunyi.
DASAR KELALIMAN
Dasar kelaliman di dunia ini adalah menyia-nyiakan waktu.
Setiap orang terus menambahnya sampai seperti sekarang. Jika
Sultan menganggap benar, mengambil separo telur secara
paksa, maka pasukannya akan mengambil ribuan unggas dari
panggangannya.
PENAMPILAN PRIBADI
Milikilah kualitas esensial kaum darwis, maka engkau
dapat mengenakan shako Tartar!
JIKA KAU TIDAK TAHAN SENGATAN
Jika engkau tidak tahan sengatan, jangan letakkan jarimu
di sarang kalajengking.
AMBISI
Sepuluh kaum darwis dapat tidur di bawah satu selimut;
tetapi dua raja tidak dapat memerintah di satu wilayah.
Orang yang setia akan memakan separo roti, dan memberikan
separo lainnya kepada kaum darwis. Penguasa mungkin memiliki
sebuah kerajaan, tetapi direncanakan untuk menguasai
dunia.
BAHAYA KEGEMBIRAAN
Jika seorang darwis tetap dalam keadaan gembira, ia akan
terpisah dari kedua dunia.
KAUM DARWIS DAN PENUNGGANG UNTA
- Ketika kita menuju ke selatan Arab, kaum darwis
bertelanjang kaki dan tanpa penutup kepala akan bergabung
dengan kafilah kita di Kufah (sebelah utara).
- Kulihat bahwa ia tidak memiliki uang sepeser pun,
tetapi ia terus melangkah dengan pasti, sambil
bersyair:
- Aku membebani unta
- ataukah aku membawa beban unta?
- Aku menguasai, ataukah aku dikuasai?
- Apakah aku memiliki kegelisahan tentang Masa
Lalu,
- Kini atau Masa Datang?
- Sepenuhnya aku bernafas,
- sepenuhnya aku menjalani kehidupan.
- Seorang pedagang yang menunggang unta,
menganjurkannya untuk kembali. Jika tidak, katanya, si
darwis akan meninggal karena menderita dan kekurangan
makanan.
- Mengabaikan saran tersebut, si darwis terus
melangkah.
- Ketika kami sampai di oase Bani Hamud, si pedagang
meninggal.
- Si darwis menyediakan tandu sambil berseru:
- Aku tidak mati karena penderitaanku;
- Tetapi kau, di atas untamu telah meninggal
dunia.
- Si bodoh menyalakan lampu di siang hari. Malamnya
mereka bertanya-tanya mengapa tidak ada cahaya.
ORANG YANG SAKIT
- Sepanjang malam seorang laki-laki menangis
- Di samping orang sakit.
- Menjelang subuh pengunjung itu meninggal --
- Dan si pasien tetap hidup.
KAUM DARWIS DI NERAKA
Suatu malam seorang raja bermimpi, bahwa ia melihat
seorang raja berada di surga sedang seorang darwis berada di
neraka.
Orang yang bermimpi itu bertanya, "Apa maksudnya?
Menurutku kedudukan tersebut terbalik."
Sebuah suara menjawab, "Si raja berada di surga karena ia
menghormati kaum darwis. Si darwis di neraka karena ia
berkompromi dengan raja."
ORANG YANG TIDAK PEDULI
Siapa pun yang memberi saran kepada orang yang tidak
peduli, maka dirinya sendiri butuh saran.
YOGHURT SI MISKIN
Jika si miskin memberimu hadiah yoghurt, ia pasti akan
membelinya dengan harga tertentu yang terdiri dari dua
bagian air dan satu bagian yoghurt asli.
MANGSA HARIMAU
Apa yang dapat ditangkap harimau dalam kegelapan malam di
sarangnya?
SI BODOH DAN KELEDAI
Suatu ketika si bodoh marah pada keledai. Tetapi tidak
diperhatikan. Orang bijak yang memperhatikannya berkata,
"Bodoh! Keledai itu tidak akan pernah belajar bahasamu,
lebih baik bahwa engkau memperhatikan ketenangan dan
menguasai lidah si keledai."
JALAN
- Aku khawatir kalau engkau tidak sampai di Mekkah,
wahai Nomad!
- Karena jalan yang engkau tempuh menuju ke
Turkistan!
|