Sapardi Djoko Damono
Indeks Islam | Indeks Sufi | Indeks Artikel | Tentang Penulis
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota
PENYAIR
Indonesia masa kini bisa juga tenar di luar "habitat"nya.
Contohnya adalah Sapardi Djoko Damono (59). Sajaknya Aku
Ingin dikutip orang, antara lain untuk undangan
pernikahan.
"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana:/ dengan kata yang tak sempat diucapkan/ kayu kepada api yang menjadikannya abu" demikian bunyi bait pertama dari sajak sepanjang dua bait tersebut.
"Saya tidak tahu pasti kenapa sajak saya tersebut dipilih. Mungkin ungkapannya dianggap kena," tuturnya Jumat kemarin sesudah menerima undangan resmi pernikahan untuk tanggal 4 Maret di Jakarta, yang memuat sajaknya di halaman pertama. Kata mantan dekan Fakultas Sastra Universitas Indonesia yang di sekolah memakai nama resmi Prof Dr Sapardi Djoko Damono ini, "Ibu mempelai wanita pernah menjadi murid saya."
Seingatnya sudah lima kali sajak yang sama muncul dalam undangan pernikahan. Para pengguna itu kenalannya, yang meminta izin kemudian mengiriminya "nomor bukti" berupa undangan tersebut. Sudah tentu ia tidak menuntut imbalan atau ganti rugi, termasuk ketika mengetahui sajaknya dipajang di poster atau kaus oblong.
"Saya senang mereka mensosialisasikan sajak saya," katanya tentang penggunaan karyanya di luar kelaziman tersebut.
Adapun pengguna pertama sajak tersebut adalah film Cinta dalam Sepotong Roti karya Garin Nugroho. Tuturnya sambil tertawa, "Kalau dari film itu saya memperoleh sekadar uang."
Penyair asal Solo yang tetap dikenang lewat buku pertamanya Dukamu Abadi yang terbit 30 tahun lalu itu, tengah menunggu penerbitan bukunya terbaru. Peluncuran buku puisi tersebut bersamaan dengan ulang tahunnya ke-60 tanggal 20 Maret mendatang. (efix)
sumber: Kompas, Minggu 20 Februari 2000
Indeks Islam | Indeks Sufi | Indeks Artikel | Tentang Penulis
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota
Please direct any suggestion to Media Team