EMOSI NEGATIF
         
         "Orang tidak ingin membuang rasa iri hati, rasa cemas,
         rasa marah, dan rasa salah karena emosi-emosi negatif itu
         memberikan kepada mereka sensasi, perasaan sungguh-sungguh
         hidup," kata Sang Guru. 
         
         Dan beginilah ia memberikan ilustrasi. 
         
         Seorang tukang pos mengambil jalan pintas melalui
         rerumputan dengan naik sepedanya. Sampai di tengah, seekor
         sapi jantan melihatnya dan mengejarnya. Orang yang malang
         itu hampir saja kena tanduk. 
         
         "Nyaris kena, ya?" kata Sang Guru yang menyaksikan
         peristiwa itu. 
         
         "Ya," kata orang tua itu terengah-engah. "selalu
         begitulah selama ini." 
         
         (Berbasa-basi Sejenak, Anthony de Mello, 
         Penerbit Kanisius, Cetakan 1, 1997) 
       |