Burung Berkicau

oleh Anthony de Mello SJ

Indeks Islam | Indeks Sufi | Indeks Artikel | Tentang Penulis

ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota


118. SUARA PENYANYI MEMENUHI RUANGAN.

Terdengar di luar gedung pertunjukan:

'Betapa hebatnya penyanyi tadi! Suaranya memenuhi seluruh ruangan.'

'Ya, sampai-sampai beberapa pengunjung harus keluar untuk memberi tempat pada suara penyanyi itu!'

Menggelikan! Saudara-saudari sekalian, Anda boleh tetap duduk di kursi Anda. Suara penyanyi akan memenuhi seluruh ruangan, namun tidak akan mengambil satu tempatpun.

---o000o---

Terdengar dalam sebuah bimbingan rohani:

'Bagaimana saya dapat mencintai Tuhan, seperti dianjurkan dalam Kitab Suci? Bagaimana saya dapat menyerahkan seluruh hidupku kepadaNya?'

'Lebih dahulu kau harus mengosongkan hatimu dari semua benda ciptaan.'

Menyesatkan! Jangan takut mengisi hatimu dengan orang dan barang yang kaucintai, karena cinta Tuhan tidak akan mengambil tempat dalam hatimu, seperti halnya suara penyanyi juga tidak mengambil tempat apapun dalam ruangan gedung pertunjukan.

---o000o---

Cinta tidak seperti roti. Bila aku memberikan sepotong kepadamu, maka roti yang dapat kuberikan kepada orang lain berkurang. Cinta lebih menyerupai Roti Ekaristi. Kalau aku menyambutNya, aku menyambut Kristus yang utuh. Namun, sebagai akibatnya kamu tidak menerima Kristus yang kurang utuh, melainkan menerima juga seluruh pribadi Kristus. Begitu juga dengan orang-orang yang lain.

Engkau dapat mencintai ibumu dengan sepenuh hatimu; begitu juga isterimu dan masing-masing anakmu. Anehnya, memberikan seluruh cinta kepada satu orang tidak memaksa mengurangi cinta yang dapat kauberikan kepada orang lain. Sebaliknya, mereka masing-masing mendapatkan lebih banyak. Sebab, jika engkau mencintai sahabatmu saja, dan orang lain tidak, maka jelas bahwa yang kauberikan itu hanyalah hati yang lemah saja. Sahabatmu itu justru akan beruntung kalau kau memberikan hatimu kepada orang lain juga.

Tuhan akan rugi, seandainya Ia menuntutmu supaya memberikan hatimu hanya kepada Dia saja. Berikanlah hatimu juga kepada orang lain, kepada keluargamu, kepada sahabat-sahabatmu. Tuhan beruntung kalau engkau mempersembahkan seluruh hatimu kepadaNya.

(Burung Berkicau, Anthony de Mello SJ, Yayasan Cipta Loka Caraka, Cetakan 7, 1994)  

Indeks Islam | Indeks Sufi | Indeks Artikel | Tentang Penulis
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Please direct any suggestion to Media Team