|
Seorang yang filosof dogmatis sedang meyampaikan ceramah. Nasrudin
mengamati bahwa jalan pikiran sang filosof terkotak-kotak, dan
sering menggunakan aspek intelektual yang tidak realistis. Setiap
masalah didiskusikan dengan menyitir buku-buku dan kisah-kisah
klasik, dianalogikan dengan cara yang tidak semestinya.
Akhirnya, sang penceramah mengacungkan buku hasil karyanya sendiri.
nasrudin segera mengacungkan tangan untuk menerimanya pertama
kali. Sambil memegangnya dengan serius, Nasrudin membuka
halaman demi halaman, berdiam diri. Lama sekali. Sang penceramah
mulai kesal.
"Engkau bahkan membaca bukuku terbalik!"
"Aku tahu," jawab Nasrudin acuh, "Tapi karena cuma ini satu-satunya
hasil karyamu, rasanya, ya, memang begini caranya mempelajari
jalan pikiranmu."
[ Site Isnet ] [ Senarai Kisah Nasrudin ]
Dirancang oleh ISNET, 1998. |