|
Kebetulan Nasrudin sedang ke kota raja. Tampaknya ada kesibukan
luar biasa di istana. Karena ingin tahu, Nasrudin mencoba mendekati
pintu istana. Tapi pengawal bersikap sangat waspada dan tidak
ramah.
"Menjauhlah engkau, hai mullah!" teriak pengawal. [Nasrudin dikenali
sebagai mullah karena pakaiannya]
"Mengapa ?" tanya Nasrudin.
"Raja sedang menerima tamu-tamu agung dari seluruh negeri. Saat
ini sedang berlangsung pembicaraan penting. Pergilah !"
"Tapi mengapa rakyat harus menjauh ?"
"Pembicaraan ini menyangkut nasib rakyat. Kami hanya menjaga agar
tidak ada perusuh yang masuk dan mengganggu. Sekarang, pergilah !"
"Iya, aku pergi. Tapi pikirkan: bagaimana kalau perusuhnya sudah
ada di dalam sana ?" kata Nasrudin sambil beranjak dari tempatnya.
[ Site Isnet ] [ Senarai Kisah Nasrudin ]
Dirancang oleh ISNET, 1998. |