Error saat Compiling dan
Runtime
Sudah jamak pada saat menulis program dalam bahasa apa
pun selalu terjadi kesalahan. Didalam pemrograman kesalahan
ini ada 2 macam yaitu (1) Warning yaitu kesalahan
ringan, program masih dapat dieksekusi, namun ada
ketidaktepatan dalam koding, dan (2) Error yaitu
kesalahan yang menyebabkan program berhenti dan tidak dapat
dieksekusi secara benar.
Kesalahan dalam pemrograman dapat terjadi dalam tahap (1)
Compiling yaitu pada saat proses penulisan program,
dan (2) Runtime yaitu pada saat program dieksekusi.
Secara umum kesalahan pada saat compiling lebih mudah
dideteksi, karena compiler biasanya memberitahu
kesalahan tersebut.
Pada saat terjadi kesalahan runtime yaitu saat
program VBA yang kita tulis dicoba dieksekusi menggunakan
worksheet, biasanya compiler akan memberi
tanda bagian mana yang menyebabkan error. Walaupun
tidak selalu tepat di lokasi yang menimbulkan error,
namun hal ini sangat menolong.
Pada Gambar 1 disajikan kesalahan runtime yang
kemudian compiler memberikan warna kuning pada
fungsi, prosedur, maupun baris yang mengandung
kesalahan/error tersebut.

Gambar 1. Kesalahan runtime dan pemberian tanda dalam
compiler.
Pada saat terjadi kesalahan runtime, maka eksekusi
program berhenti dan compiler memberi warna kuning
dan berhenti pada baris tersebut. Agar program dapat
dieksekusi kembali, maka kesalahan harus dibetulkan dan
program harus di-reset dengan tombol yang sesuai
seperti tampak dalam Gambar 1.
|