Cara Penyimpanan File
Kebanyakan pengguna Microsoft Excel, hanya menggunakan
spreadsheet, bukan menulis program menggunakan Visual
Basic for Application (VBA). Dalam perkuliahan ini, bahasa
pemrograman yang digunakan adalah VBA untuk Microsoft Excel,
sehingga dalam setiap kuliah kita akan melakukan koding
menggunakan VBA-Excel. Oleh karena itu, dalam setiap
workbook yang kita gunakan pasti akan mengandung
modul-modul VBA-Excel, yang secara umum dikenali sebagai
makro.
Workbook yang berisi VBA kalau disimpan dengan
cara biasa akan menimbulkan semacam peringatan seperti
disajikan dalam Gambar 1, karena dicurigai mengandung
program yang dapat membahayakan komputer kita. Tentu saja
hal ini tidak benar, karena memang selama perkuliahan
digunakan VBA-Excel untuk pemrograman. Oleh karena itu, file
yang kita gunakan selama perkuliahan harus disimpan dengan
format khusus.
Gambar 1. Workbook yang mengandung VBA jika disimpan
akan mengeluarkan peringatan.
Pada Gambar 2 disajikan pilihan format "xlsm" yang dapat
digunakan untuk menyimpan workbook yang berisi modul
VBA. Jika disimpan dengan format biasa "xlsx" maka bagian
VBA-nya akan dihilangkan.
Gambar 2. Pilihan pertama format "xlsm" dapat
digunakan.
Selain format "xlsm" yaitu format file berisi makro/VBA,
maka file dapat pula disimpan dengan menggunakan format
biner dengan ekstensi "xlsb" seperti disajikan dalam Gambar
3.
Gambar 3. Pilihan kedua format "xlsb", file biner dapat pula
digunakan.
Dalam perkuliahan, setiap menyimpan file yang berisi
modul VBA gunakan format "xlsm" atau "xlsb".
|