Kuliah Pengaliran Saluran Terbuka

dikumpulkan dari berbagai sumber
untuk mempercepat penyebaran informasi secara efisien
dan menambah percepatan kemajuan Indonesia tercinta ...


Rapidly varied flow
Loncat Air dan Terjunan pada Saluran Irigasi

 

Di Kabupaten Sleman, DIY, karena letaknya di lereng Gunung Merapi, banyak lahan yang mempunyai kemiringannya cukup curam. Banyak saluran irigasi yang terletak di samping jalan-jalan desa, terutama yang mengalir dari arah utara ke selatan, mempunyai sifat aliran curam atau kritik. Pada saat musim penghujan, sekitar bulan Oktober-April setiap tahunnya, debit saluran irigasi membesar. Oleh karena itu, pada saluran irigasi tersebut di atas, banyak terjadi fenomena loncat air di hulu pembendungan lokal untuk menaikkan elevasi muka air agar sawah di samping selokan dapat diairi.


Gambar 1. Terjunan (di sebelah hilir) dan
Loncat Air (di sebelah hulu) yang terjadi pada saluran irigasi.

 


Gambar 2. Ujung hulu dari Loncat Air, tampak aliran agak beriak,
dan Terjunan di sebelah hilir dari saluran irigasi.
(Gambar resolusi tinggi 6,8MB jpg)

 


Gambar 3. Ujung hulu dari Loncat Air, tampak aliran agak beriak,
(Gambar resolusi tinggi 6MB jpg)

 


Gambar 4. Terjunan di sebelah hilir dari saluran irigasi.
(Gambar resolusi tinggi 5,7MB jpg)

Pada kasus saluran irigasi di bawah ini, terletak pada daerah yang dekat kota Yogyakarta, apalagi trase saluran ini mengarah barat-timur, sehingga kemiringan salurannya lebih datar. Pada saluran irigasi ini dibangun bangunan terjunan dengan kolam olak untuk memecah energi aliran, lihat Gambar 5.


Gambar 5. Kolam olak dan pusaran air sekunder
yang terjadi pada saluran irigasi.

Pada bangunan pemecah energi, kolam olak, di hilir terjunan akan terjadi pusaran air sekunder. Terlihat benda-benda yang terapung kadang tersedot ke masuk dalam air kemudian muncul lagi di bagian hilir, dan terseret arus kembali ke hulu.

Catatan: walaupun video ini diambil pada saluran irigasi dengan lebar sekitar 0,75 m dan kedalaman kurang dari 0,25 m, tetapi fenomena ini merupakan fenomena umum pada bangunan pemecah energi pada kolam olak dengan dimensi yang lebih besar. Fenomena umum pada bangunan pemecah energi pada kolam olak dengan dimensi yang lebih besar untuk saluran irigasi dengan arah aliran dari utara ke selatan., disajikan berikut ini.

 


Gambar 6. Terjunan di sebelah hilir dari saluran irigasi.
(Gambar resolusi tinggi 9,1MB jpg)


Gambar 7. Kolam olak dan pusaran air sekunder
yang terjadi pada saluran irigasi.


oleh Ir. Djoko Luknanto, M.Sc., Ph.D.
Facebook - PerkuliahanTweeter - Djoko LuknantoLinkedin - Djoko LuknantoFacebook - Djoko Luknanto
(Djoko Luknanto, Jack la Motta, Luke Skywalker)
(Alamat situs ini: http://luk.staff.ugm.ac.id/ochannel/, http://luk.tsipil.ugm.ac.id/ochannel/)  

Pensiunan Peneliti Sumberdaya Air
di Laboratorium Hidraulika
Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada

alamat:
Jln. Grafika 2, Yogyakarta 55281, INDONESIA
Tel: +62 (274)-545675, 519788, Fax: +62 (274)-545676, 519788