Komposisi Dana
Program Hibah Kompetisi Institusi Dikti

dikumpulkan dari berbagai sumber
untuk mempercepat penyebaran informasi secara efisien
dan menambah percepatan kemajuan Indonesia tercinta ...

Komposisi Dana Program Hibah Kompetisi
Sumber Dana
Komposisi Penggunaan Dana

Dana Pendamping, y
(>= x% Dana Dikti)
Investasi dan implementasi program,
manajemen proyek (< y),
termasuk pajak-pajak yang lain
y
+
98,5%
A. Dikelola oleh pemenang hibah (termasuk pajak yang lain)

Dana PHK Dikti
(100%)

Pajak Penghasilan (PPh) 22
1,5%
B. Dipungut langsung oleh atau disetor ke negara

Pajak Pertambahan Nilai (PPn)
10%

Catatan:

  • nilai dana pendamping x% tergantung jenis PHK yang diikuti (lihat Panduan, atau tabel di bawah).
  • Butir A: besarnya dana yang dikelola oleh Jurusan Penerima Hibah untuk implementasi aktivitas-aktivitas yang diusulkan; didalamnya termasuk pajak-pajak (selain PPh 22 1,5%, dan PPn 10%) sesuai dengan aturan perpajakan.
  • Butir B: PTS dan PT BHMN dipungut langsung oleh negara, PTN lainnya menyetor sendiri.

Dana Program Hibah Kompetisi 2006
No
Jenis PHK
Fokus Pengembangan
Akreditasi
Lama Program
Dana Dikti Maksimum tiap tahun
Dana Pendamping Minimum tiap tahun
Total (x)
(MP + MI)
Manajemen Proyek (MP)
Monev Institusi (MI)
01.
A1

Peningkatan kapasitas institusional

Maks. C
2 tahun

Rp 250 juta

12,5%
10%
2,5%
02.
A2

Peningkatan efisiensi internal

B
3 tahun

Rp 500 juta

10%
7,5%
2,5%
03.
A3

Peningkatan efisiensi eksternal

A
3 tahun

Rp 800 juta

10%
7,5%
2,5%
04.
B

Pengembangan Unggulan

A
3 tahun

Rp 1,5 milyar

7,5%
5%
2,5%

Catatan:

  • Manajemen Proyek digunakan untuk mengelola pelaksanaan program hibah pada Jurusan penerima hibah.
  • Monev Institusi digunakan untuk mendukung pelaksanaan monitoring dan evaluasi di tingkat universitas/institusi. Khusus untuk PHK B, dana ini digunakan untuk komponen pembiayaan miscellaneous.

Dana Program Hibah Kompetisi 2005
No
Jenis PHK
Fokus Pengembangan
Akreditasi
Lama Program
Dana Dikti Maksimum tiap tahun
Dana Pendamping Minimum (x) tiap tahun
01.
A1

Peningkatan kapasitas institusional

Maks. C
2 tahun
Rp 250 juta
10%
02.
A2

Peningkatan efisiensi internal

B
3 tahun
Rp 500 juta
7,5%
03.
A3

Peningkatan efisiensi eksternal

A
3 tahun
Rp 800 juta
7,5%
04.
B

Pengembangan Unggulan

A
3 tahun
Rp 1,5 milyar
7,5%

back to: home | topic index


Ir. Djoko Luknanto, M.Sc., Ph.D.
Peneliti Sumberdaya Air
di Laboratorium Hidraulika
Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada
Jln. Grafika 2, Yogyakarta 55281, INDONESIA
Tel: +62 (274)-545675, 519788, Fax: +62 (274)-545676, 519788