Hidup Berharga
Seorang murid sangat mudah terserang depresi yang
berkepanjangan. "Dokter menyarankan saya agar berobat guna
menyembuhkan depresi saya," katanya.
"Baik, mengapa kamu tidak melakukannya?" tanya Sang
Guru.
"Karena efek sampingnya akan merusak organ hati saya dan
memperpendek hidup saya."
Kata Sang Guru, "Apakah kamu lebih suka mempunyai hati
yang sehat daripada rasa bahagia? Satu tahun hidup lebih
berharga daripada 20 tahun tidur."
Kemudian ia berkata kepada murid-muridnya, "Hidup itu
seperti dongeng; yang penting bukan panjangnya, melainkan
indahnya."
(Berbasa-basi Sejenak, Anthony de Mello,
Penerbit Kanisius, Cetakan 1, 1997)
|