PERUMPAMAAN HIDUP
Sepulang dari perjalanan, Sang Guru menceritakan salah
satu pengalamannya yang menurutnya merupakan perumpamaan
mengenai hidup.
Pada waktu istirahat pendek, ia berjalan ke warung makan
yang kelihatan apik. Ada sup lezat, gulai panas, dan semua
jenis hidangan yang serba menggoda selera.
Ia memesan sup.
"Anda penumpang bus?" tanya sang pelayan dengan nada
keibuan. Sang Guru mengangguk.
"Tidak ada sup."
"Kalau gulai nasi panas?" tanya Sang Guru dengan rasa
heran.
"Juga tidak, karena Anda penumpang bus! Anda sebaiknya
membeli roti saja. Seluruh pagi saya habiskan guna
mempersiapkannya, dan Anda bisa menyantapnya dalam waktu
tidak lebih dari 10 menit. Saya tidak akan mempersiapkan
makanan yang tidak dapat Anda nikmati dengan waktu yang Anda
miliki."
(Berbasa-basi Sejenak, Anthony de Mello,
Penerbit Kanisius, Cetakan 1, 1997)
|