32. SANG GURU TIDAK TAHU
Seorang pencari kebijaksanaan menghampiri seorang murid
dan bertanya dengan penuh hormat: 'Apa makna hidup
manusia?'
Murid itu lalu mempelajari tulisan Gurunya dan dengan
yakin menjawab dengan kata-kata sang Guru sendiri: 'Hidup
manusia tidak lain daripada ungkapan kelimpahan Tuhan.'
Ketika pencari kebijaksanaan itu bertemu dengan sang Guru
sendiri, ia mengajukan pertanyaan yang sama. Sang Guru
menjawab: 'Aku tidak tahu.'
Pencari kebijaksanaan berkata: 'Aku tidak tahu.' Hal itu
menandakan kejujuran. Sang Guru berkata: 'Aku tidak tahu.'
Hal itu menandakan pemikiran mistik, yang mengetahui segala
sesuatu dengan cara tidak mengetahuinya. Murid berkata: 'Aku
tahu.' Hal itu menandakan kebodohan dalam bentuk pengetahuan
pinjaman.
(Burung Berkicau, Anthony de Mello SJ,
Yayasan Cipta Loka Caraka, Cetakan 7, 1994)
|