59. SERIGALA TUA
Sebuah dongeng yang diceritakan oleh mistik Arab,
Sa'di:
Seorang yang sedang melewati hutan melihat seekor
serigala yang sudah lumpuh keempat kakinya. Ia ingin tahu
bagaimana serigala itu dapat hidup terus. Lalu ia melihat
seekor harimau datang dengan memakan kijang hasil buruannya.
Harimau itu makan sepuasnya dan meninggalkan sisa bagi
serigala.
Hari berikutnya Tuhan memberi makan serigala dengan
perantaraan harimau yang sama. Orang itupun mulai mengagumi
kebaikan Tuhan yang begitu besar dan berkata dalam hati:
'Aku juga akan menganggur di rumah saja dengan penuh
kepercayaan kepada Tuhan, karena Ia akan mencukupi segala
kebutuhanku.'
Ia melakukan niatnya berhari-hari lamanya, tetapi tak
terjadi apa-apa. Ketika orang yang malang ini sudah hampir
mati, terdengarlah Suara: Hai, engkau, orang yang sesat,
bukalah matamu pada pada kebenaran! Ikutilah teladan harimau
dan berhentilah meniru serigala yang lumpuh!
Di jalan aku melihat seorang gadis kecil menggigil
kedinginan dalam pakaiannya yang tipis. Tiada harapan
baginya untuk mendapatkan cukup makanan. Aku menjadi marah
dan berkata kepada Tuhan: 'Mengapa hal ini Kaubiarkan?
Mengapa Engkau tidak berbuat sesuatu?'
Sementara waktu Tuhan tidak berkata apa-apa. Malamnya Ia
menjawab dengan sangat tiba-tiba: 'Aku telah berbuat
sesuatu. Aku menciptakan engkau.'
(Burung Berkicau, Anthony de Mello SJ,
Yayasan Cipta Loka Caraka, Cetakan 7, 1994)
|