43. TELUR
Nasruddin mencari nafkah dengan menjual telur. Seseorang
datang di warungnya dan berkata: 'Coba terka apa yang
kugenggam ini?'
'Sebutkan ciri-cirinya!' kata Nasruddin.
'Baik! Bentuknya sama seperti telur, ukurannya sebesar
telur. Kelihatannya seperti telur, rasanya seperti telur dan
baunya seperti telur. Isinya berwarna kuning dan putih, cair
sebelum direbus dan menjadi kental bila dimasak. Dan asalnya
dari ayam betina ...'
'Nah, aku tahu!' kata Nasruddin. 'Pasti semacam kue!'
Seorang ahli mempunyai keistimewaan ini: tidak menyadari
yang sudah jelas. Imam Agung punya keistimewaan: tidak
menyadari kedatangan Mesias.
(Burung Berkicau, Anthony de Mello SJ,
Yayasan Cipta Loka Caraka, Cetakan 7, 1994)
|