MENCONTOH RAJA
Ketika "Messiah" karangan Handel untuk pertama kalinya
dipertunjukkan di London, raja hadir. Ia begitu terbuai oleh
perasaan religius ketika paduan suara menyanyikan bagian
Alleluia, sehingga di luar kebiasaan ia berdiri hening penuh
hormat terhadap karya besar yang sedang ia nikmati.
Ketika melihat ini, para bangsawan yang hadir di sana
mengikuti raja dan berdiri juga. Itu menjadi tanda bagi para
hadirin yang lain untuk berdiri.
Sejak saat itu, dianggap suatu keharusan untuk berdiri
setiap kali Alleluia dinyanyikan, tanpa peduli seperti
apakah sikap batin orang yang mendengarkan atau mutu
pembawaannya.
(DOA SANG KATAK 1, Anthony de Mello SJ,
Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1996)
|