GULA-GULA BERBENTUK BINATANG
Pada suatu ketika adalah seorang pembuat gula-gula yang
membuat gula-gula dalam berbagai macam bentuk binatang dan
burung dengan berbagai macam warna dan ukuran. Kalau ia
menjual gula-gula kepada anak-anak, mereka biasanya
bertengkar dengan kata-kata seperti ini: "Kelinciku lebih
baik daripada singamu ... Tupaiku memang lebih kecil
daripada gajahmu, tetapi lebih enak ..."
Pembuat gula-gula itu akan menertawakan pikiran
orang-orang dewasa yang tidak kurang bodoh daripada
anak-anak kalau mereka berpikir bahwa pribadi yang satu
lebih baik daripada yang lain.
Penerangan batin tahu bahwa yang memisah-misahkan kita
bukanlah kodrat kita melainkan kebudayaan dan lingkungan
kita.
(DOA SANG KATAK 1, Anthony de Mello SJ,
Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1996)
|