LAILA DAN RAMA
Laila dan Rama saling mengasihi, tetapi terlalu miskin
untuk menikah sekarang. Mereka diam di berbagai desa
terpisah oleh sungai besar, yang didiami banyak buaya.
Pada suatu hari Laila mendengar, bahwa Rama sakit keras
tanpa ada yang merawat. Ia bergegas ke tepi sungai dan
mendesak tukang perahu, agar menyeberangkan dia, meskipun ia
tidak punya uang untuk membayarnya.
Tetapi tukang perahu jahat itu menolak, kalau ia tidak
mau tidur dengan dia malam itu. Wanita celaka ini memohon
dan mendesak, tetapi tidak berdaya. Maka karena putus-asa ia
setuju dengan syarat si tukang perahu.
Ketika ia akhirnya sampai ke tempat Rama, ia menemukannya
hampir mati. Tetapi ia tinggal bersama dia sebulan lamanya,
dan merawatnya sampai sembuh kembali. Pada suatu hari Rama
bertanya, bagaimana ia dapat menyeberangi sungai. Karena
tidak bisa berbohong kepada kekasihnya, ia menceritakan apa
nyatanya.
Ketika Rama mendengar ceritanya, ia menjadi marah sekali,
karena ia menilai keutamaan melebihi hidup. Ia mengusir dia
dari rumahnya dan tidak sudi melihat dia lagi.
(DOA SANG KATAK 1, Anthony de Mello SJ,
Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1996)
|