Doa Sang Katak

oleh Anthony de Mello SJ

Indeks Islam | Indeks Sufi | Indeks Artikel | Tentang Penulis

ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota


"LIHAT, SIAPA YANG MENGANGGAP DIRI SEORANG PENDOSA!"

Pada suatu hari seorang uskup berlutut di hadapan altar, dalam perasaan hati berkobar, ia mulai memukul-mukul dada dan berseru: "Aku seorang pendosa, kasihanilah aku. Aku seorang pendosa, kasihanilah aku!"

Imam setempat, tergerak oleh contoh rendah hati, berlutut di samping uskup dan mulai memukul-mukul dada dan berkata: "Aku seorang pendosa, kasihanilah aku! Aku seorang pendosa, kasihanilah aku!"

Koster, yang kebetulan ada di gereja di waktu itu begitu terharu, ia tidak dapat menahan diri. Ia juga berlutut, memukul-mukul dada dan berseru: "Aku seorang pendosa, kasihanilah aku!"

Di sini uskup menyentuh imam, dan menunjuk kepada koster, berkata dengan senyum. "Lihat, siapa yang menganggap diri seorang pendosa."

(DOA SANG KATAK 1, Anthony de Mello SJ,
Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1996)

Indeks Islam | Indeks Sufi | Indeks Artikel | Tentang Penulis
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Please direct any suggestion to Media Team