Buku Suku Batak di Museum
Kertas Robert C. Williams di Atlanta, Georgia, USA,
tentang tatacara mencapai kesempurnaan melalui seekor ayam
jantan. (sumber
foto, Wikipedia)
Sebelum 1929: Naskah Batak yang ditulis pada tabung
(tembakau) dari bambu dengan tutup kayu,
koleksi Museum
Tropis di Amsterdam, Belanda. (sumber
foto, Wikipedia)
Bambu bertuliskan huruf Batak Simalungun,
koleksi Museum
Nasional Etnologi di Leiden, Belanda. (sumber
foto, Wikipedia)
Buku Batak dari daun kelapa,
koleksi Museum
Tropis di Amsterdam, Belanda. (sumber
foto, Wikipedia)
Sebelum 1942: Buku yang berisi racikan, resep dan aturan
yang dilaksanakan oleh datu atau guru,
koleksi Museum
Tropis di Amsterdam, Belanda. (sumber
foto, Wikipedia)
Buku sihir yang digunakan oleh penyihir dari Batak Toba,
Sumatera Utara, Indonesia.
Buku ini tersimpan Museum
Nasional Etnologi, Leiden, Belanda. (sumber
foto, Wikipedia)
1870: Prajurit perang dari Batak dengan tombak dan golok di
depan bangunan kayu.
Juru foto: Kristen
Feilberg (18391919). (sumber
foto)
1870: Perkampungan Batak di Deli, Langkat, Serdang.
Juru foto: Kristen
Feilberg (18391919). (sumber
foto)
1870: Perahu perang Suku Batak, dekat Danau Toba,
Sumatera.
Juru foto: Kristen
Feilberg (18391919). (sumber
foto)
1870: Perkampungan Suku Batak di tepian sungai di Tanah
Karo, dekat Sibraija.
Juru foto: Kristen
Feilberg (18391919). (sumber
foto)