
1910-1915: Stasiun Tuntang yang dioperasikan NIS
(Perusahaan Kereta Api Hindia Belanda), Jawa Tengah.
(sumber
foto)

1870: Stasiun Kedungjati yang dioperasikan NIS (Perusahaan
Kereta Api Hindia Belanda),
Jawa Tengah. Juru foto: .Woodbury & Page Foto Studio
(sumber
foto)

1910-1920: Stasiun Kedungjati yang dioperasikan NIS
(Perusahaan Kereta Api Hindia Belanda), Jawa Tengah.
(sumber
foto)
_te_Klaten_TMnr_10014028.jpg)
1903-1910: Stasiun Klaten yang dioperasikan NIS
(Perusahaan Kereta Api Hindia Belanda), Jawa Tengah.
Juru foto: J. Nienaber. (sumber
foto)

1910-1940: Stasiun Klaten yang dioperasikan NIS
(Perusahaan Kereta Api Hindia Belanda), Jawa Tengah.
Di sebelah kanan adalah rumah-rumah dinas pegawai stasiun.
(sumber
foto)

1921-1940: Stasiun Purwosari yang dioperasikan NIS
(Perusahaan Kereta Api Hindia Belanda), Jawa Tengah.
(sumber
foto)

1910-1920: Stasiun KA Lempuyangan milik NIS
(Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij,
Dutch East-Indies Railway Company) di Yogyakarta. (sumber
foto)

1910-1920: Bengkel Kereta Api milik N.I.S.
(Nederlands-Indische Spoorwegmaatschappij, Dutch East-Indies
Railway Company) di Yogyakarta. (sumber
foto)

1910-1920: Perumahan (sekarang Perumahan Pengok) dekat
bengkel kerja
perusahaan KA, N.I.S. (Dutch East-Indies Railway Company) di
Yogyakarta, Jawa. (sumber
foto)

1910-1920: Kantor, Sentral Listrik dan Menara Air milik
perusahaan Kereta Api N.I.S.
(Nederlands-Indische Spoorwegmaatschappij, Dutch East-Indies
Railway Company) di Yogyakarta.. (sumber
foto)

Mesin diesel pembangkit tenaga listrik untuk stasiun KA di
Yogyakarta waktu itu. (sumber
foto)