Loekisan Indonesia Tempo Doeloe

dikumpulkan dari berbagai sumber
untuk mempercepat penyebaran informasi secara efisien
dan menambah percepatan kemajuan Indonesia tercinta ...


Foto 1. 1876: Litograf yang dibuat berdasarkan gambar oleh E. Hardouin.
Pagina 10 van de map "De Indische Archipel", Den Haag, 1865-1876
met daarin 24 kleurenlitho's, van objectnr 3728-430 t/m 3728-479
Perburuan rusa di Priangan, Bandung. (sumber foto)


Foto 2. 1876: Litograf yang dibuat berdasarkan gambar oleh E. Hardouin.
Pagina 24 van de map "De Indische Archipel", Den Haag, 1865-1876
met daarin 24 kleurenlitho's, van objectnr 3728-430 t/m 3728-479
Perburuan rusa di Kalimantan. (sumber foto)


Foto 3. 1873: Panen padi di Jawa. Lukisan J.D. Beynon (1830-1877) (sumber foto)


Foto 4. Gedung tempat pertunjukan wayang orang. (sumber foto)


Foto 5. 1910-1926: Kawah Ijen, Jawa Tengah.
Lukisan Georg Friedrich Johannes Bley. (sumber foto)


Foto 6. 1920-1931: Pantai Cisolok di petang hari.
Lukisan Georg Friedrich Johannes Bley (sumber foto)


Foto 7. 1875: Rusa-rusa di saat matahari terbit.
Lukisan J.D. Beynon (1830-1877) (sumber foto)


Foto 8. 1875: Pemandangan di Jawa. Lukisan J.D. Beynon (1830-1877) (sumber foto


Foto 9. 1887: Perkampungan di tepi sungai, Papua (ilustrasi
dari buku Die Gartenlaube - The Garden Arbor) (sumber foto)


Foto 10. 1879: Raden Aria Koesoemadiningrat, bupati Galuh.
Lukisan: Raden Koesoema di Brata. (sumber foto)

(sebelum, sesudah)


(Alamat situs ini: http://luk.staff.ugm.ac.id/itd/pelukis/, http://luk.tsipil.ugm.ac.id/itd/pelukis/)