| |
|
TIGA MASALAH PENTING (3/3) oleh H. Mahmud Ahmad Cheema H.A. Jemaat Ahmadiyah Indonesia (Qadian)1994 ----------------------------------------------------------- DAFTAR ISI ----------------------------------------------------------- KEBENARAN HADHRAT MASIH MAU'UD IMAM MAHDI AS Ayat Pertama Ayat Kedua Ayat Ketiga Ayat Keempat Ayat Kelima Ayat Keenam Ayat Ketujuh Ayat Kedelapan Hadits Pertama Hadits Kedua Hadits Ketiga Hadits Keempat Hadits Kelima INDEX AYAT DAN HADITS ----------------------------------------------------------- KEBENARAN HADHRAT MASIH MAU'UD IMAM MAHDI AS ----------------------------------------------------------- Berbahagialah orang-orang yang mempercayai semua Utusan Allah swt sebagaimana diajarkan oleh Al-Quran Surah Al Baqarah ayat 286: [tulisan Arab] Artinya: Semuanya beriman kepada Allah, MalaikatNya, KitabNya dan Rasul-rasulNya (Mereka mengatakan) "Kami tidak membeda-bedakan antara seorangpun (dengan yang lain) dari Rasul-rasulNya." Pada zaman ini Allah swt telah membangkitkan seorang Utusan dan Rasul untuk kemajuan ruhani ummat manusia di seluruh dunia, yaitu Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad as sebagai Masih Mau'ud dan Imam Mahdi. Banyak orang yang sudah beriman kepada beliau, tetapi sebagian besar ummat manusia dewasa ini masih belum dapat mempercayai kebenaran beliau (sebagai Al Masih Mau'ud dan Imam Mahdi). Mungkin mereka itu masih ragu-ragu untuk menerima kebenaran beliau. Oleh karena itu saya akan berusaha memberikan keterangan dan bukti-bukti tentang kebenaran beliau itu. Semoga semua orang dan khususnya kaum Muslimin mendapat taufik dari Allah swt untuk beriman kepada beliau. Amin! Ayat Pertama Allah swt berfirman dalam Surah Yunus ayat 17: [tulisan Arab] Artinya: "Sesungguhnya Aku telah tinggal bersamamu beberapa lama sebelumnya. Apakah kamu tidak memikirkannya?" Menurut ayat ini, orang yang mendakwakan dirinya sebagai Nabi dan Rasuh haruslah orang yang suci dan tidak mempunyai keaiban sedikitpun. Begitu pulalah kehidupan Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad as diakui baik oleh kawan maupun oleh lawan, bahwa beliau adalah orang yang sangat suci dan tidak pernah melakukan sesuatu perbuatan yang aib, sesuai dengan kehidupan dan sunnah Rasulullah saw Ayat Kedua Allah swt berfirman dalam Surah Al Haqqah ayat 45-47: [tulisan Arab] Artinya: "Seandainya dia mengadakan sebagian perkataan atas (nama) Kami niscaya Kami pegang dia pada tangan kanannya. Kemudian pasti Kami potong urat nadi jantungnya." Keterangan: Menurut ayat ini, jika seseorang mengaku mendapat wahyu dari Allah swt padahal berdusta, maka Allah swt sendiri akan membinasakannya (usianya tidak akan panjang). Orang yang mendapat wahyu, dan ilham kemudian mendakwakan dirinya sebagai Nabi dan Rasul, ia harus hidup sekurang-kurangnya selama 23 tahun (dihitung sejak ia menerima wahyu). Sejak menerima wahyu Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad as pun masih hidup lebih dari 23 tahun. Ini menjadi bukti atas kebenaran dakwa beliau. Ayat Ketiga Dalam Surah Al Ankabut ayat 16 Allah swt berfirman: [tulisan Arab] Artinya: "Kami selamatkan Nuh dan penumpang-penumpang bahtera itu dan Kami jadikan peristiwa itu pelajaran bagi semua ummat manusia." Keterangan: Dimasa hidupnya Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad as, India dilanda musibah penyakit tatun (pest). Tak terhitung banyaknya orang yang meninggal dunia akibat wabah penyakit itu. Beliau (Masih Mau'ud) menerima wahyu dari Allah swt: [tulisan Arab] Artinya: "Akan aku selamatkan semua orang yang ada di rumahmu." Benarlah, sebagaimana dijanjikan oleh Allah swt, semua orang yang bernaung di rumah beliau dan semua orang yang beriman kepada beliau dengan tulus dan ikhlas, seorangpun TIDAK ada yang terserang penyakit itu. Satu bukti lagi yang menyatakan kebenaran dakwa beliau as Ayat Keempat Allah swt berfirman dalam Surah Al Mujaddalah ayat 22: [tulisan Arab] Artinya: Allah telah menetapkan: "Aku dan Rasul-rasul-Ku pasti akan menang." Keterangan: Hadhrat Masih Mau'ud as mendapat wahyu: "Aku akan sampaikan tablighmu ke pelosok-pelosok dunia." Kebenaran wahyu ini sekarang telah terbukti dengan nyata dan menakjubkan. Semua orang telah tahu, bahwa murid-murid (pengikut-pengikut) beliau telah tersebar di seluruh pelosok dunia. Misi-misi beliau sudah berdiri hampir di semua negara di seluruh dunia.,' Ayat Kelima Allah swt berfirman dalam Surah Al-Jin ayat 27-28: [tulisan Arab] Artinya: (Yaitu Tuhan) Yang Maha Mengetahui Yang Ghaib, dan Dia tidak mengatakan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu, kecuali kepada Rasul yang diridhoiNya. Keterangan: Hadhrat Masih Mau'ud mendapat wahyu: "Seorang Pemberi ingat datang di dunia, dunia tidak menerimanya, tetapi Tuhan akan melahirkan kebenaranNya dengan serangan kuat dan hebat." Wahyu ini mengatakan, bahwa Jemaat beliau akhirnya akan dimenangkan oleh/dengan pertolongan Allah swt dan musuh-musuh beliau akan dibinasakan oleh do'a-do'a beliau kepada Allah Yang Maha Kuasa. Penentang-penentang dan musuh-musuh beliau yang besar diantaranya: Alexander Dowi, pemimpin kaum Kristen di Amerika Serikat mati dengan kehinaan pada tahun 1907. Abdullah Atham pendeta Kristen di India mati dengan keaiban tahun 1896. Lekhram pemimpin kaum Hindu terbunuh tahun 1837 dengan kenistaan; dan lain-lain. Kebinasaan mereka itu semuanya sesuai dengan khabar-khabar ghaib yang beliau terima dari Allah swt Ayat Keenam Dalam Surah Jum'at ayat 4 Allah swt berfirman: [tulisan Arab] Artinya: "Dan (juga) kepada kaum yang lain dari mereka yang belum berhubungan dengan mereka. Dan Dialah Yang Maha Berkuasa lagi Maha Bijaksana." Tafsir ayat ini terdapat dalam kitab Hadits Bukhari jilid III hal. 135: [tulisan Arab] Artinya: Hadhrat Abu Hurairah r.a. menerangkan: "Kami sedang duduk-duduk dekat Nabi saw ketika Surah Jum'at diturunkan kepada beliau s saw. Sahabat-sahabat bertanya siapakah yang dimaksudkan dalam ayat itu. Beliau tidak menjawab hingga sahabat-sahahat itu bertanya sampai tiga kali. Di antara kami terdapat seseorang yang bernama Salman dari Farsi (Iran). Kemudian Rasulullah saw meletakkan tangannya ke atas pundak Salman seraya bersabda: "Jika iman telah terbang ke bintang Surayya, beberapa orang laki-laki atau seorang laki-laki dari antara orang ini (asah Persia) akan mengambilnya kembali." Sesuai dengan ayat tersebut beserta tafsirnya yang tersebut dalam Hadits Bukhari, maka Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad adalah orangnya, karena nenek-moyang beliau berasal dari Persia dan tinggal di Qadian, India. Dan beliau pulalah yang mendakwakan dirinya sebagai Masih Mau'ud dan Imam Mahdi yang, membawa kembali iman dari bintang Surayya." Ayat Ketujuh Allah swt berfirman dalam Surah Ah Shaff ayat 7: [tulisan Arab] Artinya: Dan (ingatlah) ketika Isa putra Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (akan datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku yang bernama Ahmad." Keterangan: Dalam ayat ini nama Ahmad itu untuk Hadhrat Mirza Ghulam AHMAD, dalam arti majaz atau zilli yakni bayangan, karena beliau sama dengan Nabi Isa as dalam sifat-sifatnya. Sedangkan Nabi Muhammad saw sama dengan Nabi Musa as dalam sifat-sifatnya. Nama Ahmad itu khusus untuk Hadhrat Masih Mau'ud dari bapaknya begitu pula nama Muhammad adalah nama khusus Rasuhullah saw dari ibunya atau neneknya Abdul Mutallib. Nama Ahmad itu nama jamal dan pada zamannya tidak ada pertempuran fisik dengan penentang-penentangnya. Sedangkan nama Muhammad itu nama jalal, yang dalam zamannya terjadi pertempuran-pertempuran (peperangan-peperangan) fisik dengan musuh-musuhnya. Nabi Muhammad saw mempunyai seratus nama sifat termasuk nama Ahmad, sebagaimana Rasulullah saw bersabda: [tulisan Arab] Artinya: (nama) sifatku ialah Ahmad al Mutawakkil (Jami-Us-Saghir). Ayat Kedelapan Allah swt berfirman dalam Surah Ali Imran ayat 62: [tulisan Arab] Artinya: Maka barangsiapa berbantah dengan enghau tentang dia setelah datang kepada engkau ilmu Ilahi, maka katakanlah kepadanya "Marilah kita masing-masing memanggil anak-anak karni dan anak-anak kamu dan perempuan-perempuan kami dan perempuan-perempuan kamu, dan orang-orang kami dan orang-orang kamu, kemudian kita bermubahalah kepada Allah dan kita mintalah laknat Allah atas orang-orang yang berdusta." Keterangan: Sehubungan dengan ayat ini, Hadhrat Masih Mau'ud as dalam kitabnya "Anjame Atham" hal. 65-67 tahun 1867 menulis: "Orang-orang yang tidak mau mengerti dakwaanku meskipun aku telah menjelaskannya berdasarkan dalil-dalil dari Quran Karim dan Hadits, dan mereka tidak henti-hentinya mengafirkan dan mendustakan daku, maka aku panggil mereka semua untuk memanjatkan do'a mubahalah (perlombaan do'a). Tetapi mereka tidak ada yang mau menerima tantanganku." Hadits Pertama Rasulullah saw bersabda dalam Hadits Dar Qutni hal. 188: [tulisan Arab] Artinya: Sesungguhnya untuk Mahdi kita ada dua tanda yang belum pernah terjadi sejak saat langit dan bumi diciptakan. Gerhana bulan akan terjadi pada malam pertama bulan Ramadhan dan gerhana matahari akan terjadi pada pertengahannya. Keterangan: Pada tahun 1890 Hadhrat Masih Mau'ud as mendakwakan diri sebagai Imam Mahdi dan pada tahun 1894 Allah swt memperlihatkan gerhana bulan dan matahari dalam bulan Ramadhan untuk menyatakan kebenaran dakwa beliau as. Hadits Kedua Rasulullah saw bersabda dalam kitab Hadits Abu Daud jilid II hal. 21 dan Misykat hal. 36: [tulisan Arab] Artinya: Hadhrat Abu Hurairah r.a. menerangkan bahwa Rasulullah saw bersabda: "Sesungguhnya Allah swt akan mengirimkan untuk ummat ini pada permulaan setiap seratus tahun seorang Mujaddid yang akan memperbaiki agama." Keterangan: Hadhrat Masih Mau,ud as mendakwakan dirinya sebagai Mujaddid pada akhir abad yang ketiga belas. Sejak itu sampai waktu ini tidak ada seorangpun mendakwakan dirinya sebagai Mujaddid kecuali beliau. Hadits Ketiga Rasulullah saw bersabda dalam kitab Hadits Musnad Ahmad bin Hambal jilid II hal. 411: [tulisan Arab] Artinya: "Sudah dekat saatnya orang yang hidup di antara kamu, akan bertemu dengan Isa ibnu Maryam, yang menjadi Imam Mahdi dan Hakim Adil." Rasulullah saw bersabda lagi dalam kitab Hadits Ibnu Majah bab Ayiddatuz-zaman: [tulisan Arab] Artinya: "Tidak ada Mahdi kecuali Isa." Keterangan: Hadits ini menerangkan bahwa Mahdi dan Isa yang dijanjikan itu bukan terdiri dari dua orang tetapi seorang dengan dua nama. Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad adalah yang: mendakwakan sebagai Isa dan juga sebagai Mahdi. Menurut sabda Rasulullah saw gambar rupa Nabi Isa as, [tulisan Arab] Artinya: Maka Isa as berwarna merah, rambutnya ikal dan dadanya lebar. (Bukhari jilid II hal. 165) Gambar rupa Masih bin Maryam yang dijanjikan yakni Imam Mahdi as: [tulisan Arab] Artinya: Maka dialah seorang berwarna gendam, cantik di antara orang-orang berwarna gendam, rambutnya jatuh panjang di antara pundaknya dan tinggi yang sedang. Hadits Keempat Rasulullah saw bersabda dalam kitab Hadits Kamzul Ummal jilid III hal. 200 dan dalam Abu Daud: [tulisan Arab] Artulya:"Orang yang tidak mengenal Imam Zamannya, maka ia akan mati sebagai matinya orang jahil yakni keadaannya seperti sebelum Islam" Keterangan: Imam Zaman pada zaman sekarang ini ialah Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad as Orang-orang yang tidak berusaha untuk mengenalnya, maut mereka sebagaimana tertulis dalam hadits tersebut. Hadits Kelima Rasulullah saw bersabda dalam kitab Hadits Musnad Ahmad jilid VI hal. 80 dan Ibnu Majah hal. 315 bab Khurujul Mahdi: [tulisan Arab] Artinya: "Apakah kamu melihatnya (mahdi) maka ambil Bai'atnya, walaupun di antara kamu dan Mahdi terdapat (dirintangi) salju. Maka berjalanlah diatas salju dengan lutut-lututmu (merangkak) karena beliau itu Khalifah dan Mahdi dari pada Allah swt." Keterangan: Hadits ini menjelaskan bahwa Bai'at kepada Imam Mahdi as diharuskan kepada seomua kaum Muslimin, walaupun mereka akan mendapat banyak kesulitan dan kesusahan. Orang-orang yang tidak masuk dalam bai'atnya, mereka bukan Muslim yang hakiki, sedangkan menurut hadits lain mereka adalah Muslim yang hanya di bibir. Semoga Allah swt memberi taufik dan hidayah kepada segenap kaum Muslimin untuk mengenal dan menerima Imam Zamannya, yaitu Imam Mahdi dan Masih Mau'ud, Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad as. Semoga Allah swt membuka hati mereka yang membaca buku kecil ini, supaya mereka bisa masuk dalam barisan tentara ruhani Imam Mahdi yang senjatanya hanyalah Quran dan Hadits. Sudah menjadi rencana dan kehendak Allah swt bahwa dalam kemenangan atas semua agama, melalui IMAM MAHDI beserta pengikutpengikutnya. Oleh karenanya, setiap orang Muslim yang benar-benar mencintai Allah dan Rasul-Nya berkewajiban memperkuat barisan itu supaya agama Islam diberi kemenangan cepat di seluruh dunia. Amin ya Rabbal alamin. ----------------------------------------------------------- INDEX AYAT DAN HADITS ----------------------------------------------------------- A A'raaf ayat 265 A'raaf ayat 369 Abu Daud22 Abu Daud jilid II hal. 2120 Al-Anbiya ayat 84 Ali Imran ayat 1454 Ali Imran ayat 1809 Ali Imran ayat 1949 Ali Imran ayat 1953 Ali Imran ayat 563 Ali Imran ayat 6219 Anbiya ayat 345 Ankabut ayat 1616 Azhab ayat 4113 B Baqarah ayat 28615 Bukhari jilid II hal. 16521 Bukhari jilid III hal. 13518 D Dar Qutni hal. 18820 F Fatihah10 Futuhat Makkiyyah" jilid III hal. 7314 H Hadid ayat 277 Hadits Kanzul Haqaiq fi Hadise Kaherul - Khalaq hal 412 Haj ayat 768 Haqqah ayat 45-4716 I Ibnu Katsir jilid II hal. 1006 Ibnu Majah bab Ayiddatuz-zaman21 Ibnu Majah hal. 315 bab Khurujul Mahdi22 Ibnu Majah jilid I Kitabul Janaiz hal. 23112 Isra ayat 1611 J Jin ayat 27-2817 Jum'at ayat 418 K Kamzul Ummal jilid III hal. 20022 Kanzuh Ummal jilid II hal. 533 Kanzul Ummal jilid IV hal. 1606 Kanzul Ummal jilid IV hal.12813 M Maidah ayat 1192 Maidah ayat 2110 Maidah ayat 411 Maryam ayat 325 Matheus Bab 17 ayat 12-137 Misykat hal. 3620 Mu'minun ayat 5210 Mujaddalah ayat 2217 Musnad Ahmad bin Hambal jilid II hal. 41121 Musnad Ahmad dan Kamzul Ummal jilid II hal.11213 Musnad Ahmad jilid VI hal. 8022 Muznad Ahmad Baihaqi dan Misykat hal. 46112 N Nisa ayat 159-1606 Nisa ayat 709 S Shaff ayat 719 Shaffat ayat 72-7310 T Tafsir Safi14 Y Yunus ayat 1716 |
|
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota |