| |
|
PERTANYAAN (2) DEFINISI DARI ISLAM (1/2) WILSON: Salah satu yang penting dalam tiap diskusi adalah membatasi pokok diskusi. Seperti yang akan kita lakukan pada diskusi Islam, saya ingin agar anda memberi batasan arti dari kata "Islam" sebab ini adalah bahasa Arab, dan perlu untuk orang-orang yang bukan Arab mengetahui artinya. Saya telah mendengar lebih jauh satu definisi tentang kata ini, saya ingin mendengar dari anda. Ada kata-kata Arab yang lain "Muslim" yang harus dibatasi untuk kepentingan orang-orang yang bukan Arab yang mungkin sering dibacanya tanpa mengerti arti yang sebenarnya, atau akan kacau dengan kata Islam. CHIRRI: Arti yang sebenarnya dari Islam adalah penerimaan dari suatu pandangan atau suatu keadaan yang mula-mula ditolak atau tidak diterima. Di dalam Al-Qur'an, Islam, seringkali diartikan kerelaan dari seseorang untuk menjalankan perintah Tuhan dan mengikutinya. "Moslem" adalah kata keadaan daripada Islam. Ini berkenaan dengan orang yang bersedia (rela) menjalankan perintah Tuhan dan mengikutinya. "Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan pula seorang Nasrani akan tetapi dia adalah seorang yang lurus lagi menyerahkan diri (kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah dia dari golongan orang-orang musyrik." 3:67. Dua kata-kata itu, memperoleh arti yang khusus setelah mengenal pesan yang disampaikan oleh Nabi Muhammad. Pesan yang disampaikan pada Muhammad dinamakan Islam, dan mengaku percaya pada pesan-pesannya adalah juga Islam. Moslem, berarti seorang yang mengikuti pesan Muhammad dan percaya akan kebenarannya. WILSON: Apa hubungannya antara arti mula-mula Islam dan arti yang khusus setelah adanya Muhammad? CHIRRI: Arti kata Islam yang baru erat hubungannya dengan yang mula-mula, sebab Muhammad telah memperlihatkan bahwa ajaran-ajarannya terdiri dari ajaran-ajaran seluruh Nabi-nabi dan seluruh perintah Tuhan. Dan bila anda percaya pada kebenaran Muhammad dan mengikuti pesan-pesannya, anda sebenarnya akan memulai kerelaan anda untuk mematuhi perintah-perintah Tuhan tanpa syarat. WILSON: Ada cara-cara tertentu untuk seorang yang akan memeluk agamanya. Misalnya melalui upacara baptis (dipermandikan) sesuai dengan nama-nama Kristen, setelah itu orang tersebut akan menjadi seorang Kristen. Adakah peraturan (cara) untuk orang yang akan memeluk agama Islam? CHIRRI: Tidak ada upacara atau cara untuk seseorang yang ingin memeluk agama Islam. Hanya diperlukan satu ucapan, atau percaya isi pernyataan dari kepercayaan: "Saya menyaksikan bahwa tidak ada Tuhan kecuali Tuhan Yang Maha Esa (Maha Kuasa), dan Muhammad adalah pesuruhNya." WILSON: Mengapa pernyataan yang demikian cukup untuk pengakuan seseorang kedalam agama Islam? CHIRRI: Bila seseorang menyatakan bahwa dia mempercayai kebenaran Muhammad, dia sesungguhnya menyatakan bahwa dia percaya pada semua yang telah diperkenalkan oleh Muhammad dan untuk seluruh ajaran-ajarannya. Ini mencakup seluruh ajaran Al-Qur'an, seluruh perbuatan-perbuatan dan seluruh perkataan-perkataan Muhammad, apakah berkenaan dengan kepercayaan atau pelaksanaannya. Bila seseorang mempercayai isi pernyataan dari kepercayaan dia otomatis menjadi Muslim. Ucapan dari pernyataannya akan didemonstrasikan pada Muslim-muslim yang lain bahwa dia adalah pemeluk agama Islam. Untuk ini, tidak ada Muslim yang mempunyai hak untuk menolaknya masuk kedalam kepercayaan, sebab dia adalah orang yang percaya Islam dan tidak ada yang diperlukan kecuali itu. (bersambung ke-2/2) |
|
|
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota |