| |
|
PERTANYAAN (3) MENGAPA ISLAM POPULER? (2/3) Ajaran-ajaran Islam adalah bersifat umum (universal). Sifat umum dari ajaran Islam dapat dibuktikan dari: a. Tidak adanya perbedaan ajaran yang berhubungan dengan golongan (kelompok) bangsa. Sejak timbulnya, Islam telah membawa ajaran yang sifatnya umum. Ditujukan pada seluruh bangsa, bukan hanya untuk suatu bangsa atau suatu golongan. Setiap manusia adalah anggota dari suatu keluarga yang sangat besar. Tuhan tidak membedakan baik manusia atau bangsa-bangsa. Manusia dipandang sama di mata Tuhan b. Didalam pengakuan pada seluruh Nabi-nabi, kebenaran tidak pernah bertentangan dengan kebenaran yang lain. Untuk ini, pandangan Islam bahwa hanya pada satu Agama yang telah dilahirkan pada periode waktu yang berbeda pada Nabi-nabi yang mendapat perintah dari Yang Maha Kuasa untuk mengantarkan pesan-pesan kebenaran untuk umat manusia. Adalah tidak masuk akal, bahwa Yang Maha Kuasa memberikan azas-azas tertentu pada pesuruhNya kemudian pada pesuruh gang lain diberikan azas-azas yang bertentangan dengan yang pertama. Yang Maha Kuasa menetapkan prinsip-prinsip, perintah-perintah dan hukum-hukum dalam tingkatan yang berbeda pada peradaban manusia tergantung pada kapasitas pengertian manusia Ilham-ilham yang belakangan tidak pernah bertentangan dengan ilham yang terdahulu. Untuk ini Islam menganjurkan bahwa kewajiban setiap Muslim untuk mengakui dan menghormati Jesus, Musa dan seluruh Nabi-nabi yang benar dan ajaran-ajarannya yang benar. Seperti yang terbaca di dalam Kitab Suci ASQur'an: "Katakan: Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim dan Isma'il dan Ishaq dan Ya'cub dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa, dan apa yang diberikan kepada Nabi-nabi dari Tuhannya, Kami tidak membedakan seorangpun di antara mereka, dan kami patuh kepadaNya." 2:136. Orang-orang Kristen yang berhubungan dengan orang-orang Islam pada waktu mula-mula datangnya Islam, meneliti persamaan antara Islam dan Kristen. Sebagai hasilnya, berjuta-juta dari mereka memeluk agama Islam, bukan disebabkan mereka ingin meninggalkan ajaran Jesus, tetapi disebabkan mereka ingin melanjutkan ajarannya di dalam hubungannya dengan ajaran Islam. WILSON: Apakah Islam mengajurkan lewat missi untuk memasukkan orang kedalam Agama Islam semacam yang telah dilakukan Kristen? CHIRRI: Islam, seperti Kristen, mengundang manusia yang bukan Muslim untuk menjadi pengikut Islam. Meskipun demikian, Islam tidak pernah mengorganisir missi seperti yang dilakukan Kristen. Ini adalah kewajiban bagi setiap Muslim, yang memiliki ilmu tentang Islam, untuk memberitahukan pada yang lain mengenai prinsip kepercayaannya, dan mendidik orang yang bukan Islam supaya memeluk Islam. Tidak adanya kependetaan di dalam Islam merupakan satu di antara alasan-alasan tidak adanysa organisasi missi seperti dalam Kristen. Faktor lain adalah bahwa sejumlah besar orang Islam, cenderung untuk mempercayai bahwa Islam dapat menyebar sendiri. Kecenderungan ini menghasilkan kemajuan yang menakjubkan, tanpa melalui usaha-usaha besar. Berjuta-juta rakyat di berbagai daerah memeluk Islam, tidak melalui missi yang terorganisasi, tetapi melalui hubungan dengan beberapa orang Islam yang mempengaruhi mereka melalui ketulusan hati dan ajaran yang menarik. Orang-orang Islam itu memberikan faham kepercayaannya pada orang lain, bukan karena mereka dikirim oleh badan tertentu atau missionari, tetapi disebabkan mereka percaya bahwa Islam adalah usaha setiap Muslim; mereka melakukan pekerjaan dengan tanggungjawab mereka sendiri. Saya telah beberapa kali ke Afrika Barat. Saya bertemu dengan banyak missi Kristen dari berbagai penjuru dunia, tetapi saya tidak melihat adanya missi dari organisasi Islam di daerah itu. Meskipun demikian, Islam lebih cepat meluas daripada Kristen. WILSON: Apakah anda mengetahui tentang jumlah missi Kristen seluruh Dunia? CHIRRI: Jumlah utusan-utusan Kristen seluruh Dunia (menurut Detroit News Issue of Sunday, April 2, 1961) berjumlah 212.250 missi. Ini mencakup 170 ribu Katolik dan 42.250 Protestan. Barisan missi yang sangat besar ini dibantu oleh beribu-ribu organisasi agama yang mengeluarkan berbilliun-billiun dollar setiap tahunnya untuk missi-missi ini. Dibandingkan dengan ini, orang-orang Islam mempunyai beberapa pusat da'wah yang jumlahnya untuk seluruh dunia tidak mencapai seratus. Pusat-pusat ini tidak mempunyai bantuan keuangan seperti yang diterima oleh missi Kristen, mereka juga tidak bermaksud memasukkan orang ke agama Islam. Pekerjaan mereka hanya memberi da'wah tentang Islam. (bersambung ke-3/3) |
|
|
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota |