|
|
|
|
|
PERTANYAAN (4) TENTANG TERJADINYA ALAM SEMESTA
(UNIVERSAL CREATION) (1/3)
WILSON:
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, timbul banyak
pertanyaan mengenai terjadinya alam semesta. Nampaknya,
pertanyaan ini mendapatkan jawaban di dalam Injil (Bible),
dan kadang-kadang kita mendapatkan beberapa pernyataan dari
Injil yang bertentangan dengan ilmu pengetahuan yang ada
sekarang.
Saya ragu, apakah kita dapat menemukan jawaban-jawaban dari
beberapa pertanyaan itu di dalam buku-buku Islam.
Telah dibuktikan, bahwa alam semesta telah sangat tua.
Diperkirakan umurnya telah berbilliun-billiun tahun.
Tampaknya kitab Injil Kristen mengecilkan (mengurangi) umur
alam semesta beberapa ribu tahun. Apakah Kitab Suci
Al-Qur'an memiliki definisi tentang umur alam semesta
(universe)?
CHIRRI:
Kitab Suci Al-Qur'an tidak menyatakan umur alam semesta.
Ilmu pengetahuan sejauh ini tidak dapat dengan tepat
mengetahui bila alam semesta mulai ada. Kitab Suci Al-Qur'an
telah diperkenalkan di masa tidak adanya ilmu pengetahuan
(in a non scientific age), di saat manusia, saya kira, tidak
dapat membayangkan lamanya: berapa bilion atau million tahun
itu. Jika Al-Qur'an menerangkan bahwa bintang-bintang
terjelma berbillion-billion tahun yang lalu, manusia mungkin
telah menolak seluruh konsep Islam. Karena itu Al-Qur'an
berdiam diri dalam masalah ini. Anda tidak perlu mengatakan
seluruh kebenaran yang anda ketahui, karena anda perlukan
hanya menahan diri dari penerangan yang salah. Jadi, pintu
telah terbuka untuk setiap teori ilmu pengetahuan, dan
penerangan Agama tidak ada bentrok dengan setiap ilmu
pengetahuan.
WILSON:
Benda-benda langit, bintang-bintang, dan planit-planit,
sekarang diperkirakan berjumlah berbillion-billion dan
beratus-ratus bilion. Berukuran sangat besar, kadang-kadang
di luar dugaan kita.
Untuk membentuk benda-benda yang tak terhitung itu,
memerlukan bahan di luar kemampuan perhitungan kita. Apakah
ada keterangan di dalam Al-Qur'an mengenai jenis bahan yang
membentuk benda-benda ini.
CHIRRI:
Kitab Suci Al-Qur'an menerangkan bahwa bahan yang membentuk
benda-benda ini sejenis gas. Ini sesuai dengan teori modern
yang mengatakan bahwa benda-benda langit dibentuk dari gas
Hidrogen.
Kitab Suci Al-Qur'an berkata:
"Kemudian Dia menuju langit, ketika itu berupa asap. Tuhan
berfirman kepadanya dan kepada bumi datanglah engkau
keduanya dengan sukarela atau terpaksa. Keduanya menjawab:
kami datang dengan sukarela." 41:11.
WILSON:
Apakah Kitab Suci Al-Qur'an menerangkan tentang bahan
pertama yang membentuk bintang-bintang dan planit?
CHIRRI:
Baris pertama dari ayat di atas menunjukkan bahwa gas atau
susunan gas adalah molekul-molekul dan atom-atom yang
merupakan bahan pertama.
WILSON:
Dari bahan apa yang Maha Kuasa menciptakan kehidupan?
CHIRRI:
Kitab Suci Al-Qur'an menyatakan bahwa Tuhan telah
menciptakan seluruh kehidupan dari air:
"Apakah orang-orang yang tidak beriman itu tiada mengetahui,
bahwa langit dan bumi itu dahulunya satu potong, lalu kami
ceraikan antara keduanya, dan Kami jadikan dari air segala
benda hidup. Tidakkah mereka percaya?" 21:30.
"Dan Tuhan telah menciptakan setiap binatang dari air. Dan
di antaranya berjalan di atas perutnya (melata), di
antaranya berjalan dengan dua kaki, dan di antaranya
berjalan dengan empat kaki. Tuhan menciptakan apa yang
dikehendakiNya, sesungguhnya Tuhan itu Kuasa atas segala
sesuatu." 24:25.
(bersambung ke-2/3)
|
|
|
|
|
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota |