Surat Menyurat
Maryam Jamilah - Maududi


Lahore, 31 Maret 1962

Nona Maryam Jamilah,

Assalamu'alaikum warahmatullah,

Terima kasih atas surat anda tertanggal 22 Maret yang menunjukkan perhatian anda yang dalam dan ikhlas terhadap kesehatan dan keselamatan saya. Tidak lain ini adalah akibat alami dari ikatan persaudaraan yang tertanam di dalam hati semua muslim sejati. Berkat rahmat Allah, saya dalam keadaan selamat dan sehat walafiat. Saya benar-benar yakin, bila seseorang bertawakal kepada Allah dan dengan jujur bekerja untuk-Nya, tentu akan ia nikmati karunia, hidayah dan lindungan-Nya. Selama tiga puluh tahun terakhir ini saya tidak pernah lagi memikirkan keselamatan diri saya atau memikirkan perlunya mengambil tindakan penyelamatan. Yang saya pikirkan hanyalah kebenaran. Saya ucapkan hal ini tanpa ragu-ragu, dan terus memperjuangkannya tanpa segan-segan sampai ke tujuan. Mereka yang tidak suka akan hal ini, tidak membiarkan saya selamat. Tetapi persekongkolan mereka tidak pernah berhasil, malah kenyataannya, keuntungan ada di pihak saya. Saya harap Allah Yang Pengasih akan selalu menakdirkan nasib yang demikian kepada saya dan kepada musuh-musuh saya di hari depan.

Telah saya pahami segala kesulitan dan masalah-masalah anda. Saya tidak pernah menaruh banyak harapan pada masa depan anda di Amerika. ltulah sebabnya pada surat saya yang pertama, saya nasehatkan agar anda meninggalkan Amerika dan pindah ke salah satu negara Islam, lebih dianjurkan ke Pakistan. Telah saya bayangkan segera bila anda datang ke Pakistan, tentu saya akan bahagia memberi naungan kepada anda sebagai salah seorang anggota keluarga saya di tempat tinggal saya. Dengan demikian, anda akan dapat pula berkenalan dengan pemuda-pemuda muslim yang taat. Bila ada di antara mereka yang anda dapati sebagai pasangan yang cocok dengan anda, keduanya bisa disatukan dengan tali perkawinan dan pasti akan dapat menjadi pejuang yang baik bagi pergerakan Islam di sini. Tetapi bila tampaknya anda pikir lebih layak bagi anda untuk tetap tinggal di Amerika, maka saya urungkan gagasan.saya ini.

Tetapi kini saya terdorong untuk memperbaharui tawaran saya kepada anda tatkala saya renungkan masalah-masalah yang anda hadapi. Berkenaan dengan adanya pembatasan-pembatasan pertukaran luar negeri, tidak mungkin saya bisa memberi bantuan keuangan kepada anda di saat anda masih di Amerika. Maka, saya pikir lebih baik anda tinggalkan Amerika sebelum keadaan keuangan anda memburuk. Sekali anda berada di sini, Insyaallah, anda tidak akan lagi punya alasan untuk mengkhawatirkan masa depan anda.

Saya ingin anda jelaskan seluruh keadaan ini kepada orangtua anda. Hendaknya anda ceritakan kepada mereka dengan terus terang, betapa akan sulitnya bagi anda untuk terus tinggal di Amerika setelah kedua orangtua anda berhenti bekerja dan juga bahwa demi kesejahteraan anda, mereka mesti rela memberi izin kepada anda untuk tinggal di Pakistan. Juga hendaknya anda ceritakan kepada mereka, bahwa orang yang menasehatkan dan mengundang anda untuk mengambil langkah yang rumit ini adalah orang yang di samping mereka berdua, paling ikhlas menginginkan kebaikan anda. Ia tidak akan puas hanya dengan memberi nasehat belaka, tetapi ia akan siap untuk memikul segala tanggung jawab yang mengikutinya setelah diterimanya nasehat ini. Bila anda dan orangtua anda mempercayairiya, Insyaallah kepercayaan mereka tidak akan dikhianati.

Saudaramu seiman,
Abul A'la


Surat Menyurat Maryam Jamilah Maududi
Judul Asli: Correspondence between Maulana Maudoodi and Maryam Jameelah
Terbitan Mohammad Yusuf Khan, Lahore, 1978
Penterjemah: Fathul Uman
Penyunting: Haidar Bagir
Penerbit Mizan, Jln. Dipati Ukur No. 45, Bandung 40124
Cetakan 1, 1403H, 1983M
Telp.(022) 83196
dikumpulkan dari posting sdr Hamzah (hamzahtd@mweb.co.id) di milis is-lam@isnet.orgIndeks artikel kelompok ini | Disclaimer
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota
Dirancang oleh MEDIA, 1997-2001.
Hak cipta © dicadangkan.