Devil Warrington Fry (Australia)
Islam telah masuk ke dalam jiwa saya seperti cemerlangnya
musim semi yang telah memecah kegelapan musim dingin. Islam
telah menghangatkan jiwa saya dan telah menutupi badan saya
dengan ajaran-ajarannya yang indah cemerlang. Alangkah jelas
dan segarnya ajaran-ajaran Islam itu, dan alangkah logisnya
kalimat "Tidak ada tuhan selain Allah
dan Muhammad adalah Utusan Allah."
Mungkinkah ada yang lebih tinggi dan lebih bersih dan
suci dari itu? Nonsens dengan ajaran kepercayaan: "Tuhan
Bapak, Tuhan Anak dan Ruhul-Kudus" yang telah merajai hati
orang, tapi tidak bisa diterima oleh akal yang sehat.
Islam cocok sepenuhnya dengan jiwa abad modem dan bisa
dipraktekkan di dunia sekarang. Ambillah saja misalnya
ajaran "persamaan antara
manusia" yang merupakan ajaran yang
digembar-gemborkan oleh gereja-gereja Kristen sendiri. Akan
tetapi teori ini tidak ada dalam praktek mereka. Sebab Paus,
para archbishop, bishop dan lain-lain selalu berusaha untuk
memusatkan segala kekuasaan mereka dengan mengatas-namakan
Tuhan.
Alangkah bedanya hai itu dengan Islam dengan
ajaran-ajarannya yang benar yang diwahyukan Allah s.w.t.
kepada Muhammad s.a.w.:
Hai sekalian orang yang beriman! Nafkahkanlah
sebagian yang baik dari yang kamu usahakan dan dari yang
Aku tumbuhkan buat kamu di bumi. Dan janganlah kamu
memilih dari padanya yang buruk untuk kamu nafkahkan,
pada hal kamu sendiri tidak akan mau menerimanya kecuali
dengan memicingkan mata terhadapnya. Ketahuilah bahwa
sesungguhnya Allah itu Maha Kaya dan Maha Terpuji. --
Al-Baqarah 267.
|