|
|
Assalamu Alaikum, Wr. Wb. Saya berterimakasih sekali karena Media Isnet memuat tulisan-tulisan Dr.M.Quraish Shihab terutama bukunya Membumikan Al-Qur'an. Buku tersebut sebenarnya sudah lama ingin saya beli tapi tak saya dapati di kota asal saya. Mungkin saya terlambat sehingga buku tersebut sudah habis terjual. Tapi alhamdulillah meskipun saat ini saya berada di luar negeri saya dapat membacanya melalui internet. Hal pokok yang ingin saya sampaikan adalah bahwa pada akhir tulisan dari bagian pertama (Keotentikan Al-Quran) terdapat anjuran untuk menuju kepada sebuah link bila pembaca ingin mengetahui lebih banyak tentang penjelasan angka 19 (dalam bahasa Inggris). Link tersebut mengarah kepada homepage milik submission.org. Bila anda membuka link tersebut anda akan diarahkan kepada 'kekeramatan' angka 19 melalui berbagai macam perhitungan (yang katanya) matematis. Lalu dengan dalih keindahan konstruksi ayat-ayat Al-Qur'an yang berpondasi pada angka 19 itu Rashad Khalifah, sipenemu, kemudian mengajak kita untuk mengingkari 2 ayat terakhir dari Surat At-Taubah sebagai ayat-ayat Al-Qur'an yang diturunkan oleh Allah. Menurut Rashad Khalifah dua ayat ini adalah tambahan yang disisipkan oleh sahabat Nabi. Naujubillah. Lebih lanjut ia memaparkan berbagai macam kekufuran dengan tingkat kelihaian yang sangat tinggi. Saya khawatir apabila dibaca oleh sembarang orang akan menyesatkan sipembacanya. Kekufuran-kekufuran tersebut antara lain: Hanya Al-Qur'an (versi Rashad) saja yang boleh dipercayai, tidak ada SUNNAH!!! Syahadat hanyalah LAA ILAHA ILLALLAH, tanpa MUHAMMADURRASULULLAH, tidak ada shlat sunnah, dlll. Hal yang dengan terang benderang menjelaskan kekafiran orang ini serta orang-orang yang mengikutinya adalah ketika ia menunjuk suatu ayat dalam Al-Qur'an dan menyatakan bahwa Malaikat Jibril datang kepadanya dan memberitahunya bahwa ayat tersebut adalah untuk dirinya sebagai penunjukan terhadap dirinya sebagai RASUL ALLAH. Perbuatan apalagi yang kita butuhkan darinya untuk mengenalinya sebagai seorang kafir??? Saya meminta dengan sangat agar link tersebut (dan juga link-link semacamnya/ berhati-hatilah dalam memilih link) dihapus untuk mencegah terperosoknya ummat kepada kebathilan dan kekafiran. Wabillahittaufiq wal hidayah, wasssalamu alaikum wr. wb. Aziz Salam |
|
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota Please direct any suggestion to Media Team |