V. PENGHALANG HAK WARIS (AL-HUJUB)
A. Definisi al-Hujub
Al-hujub dalam bahasa Arab bermakna 'penghalang' atau
'penggugur'. Dalam Al-Qur'an Allah SWT berfirman:
"Sekali-kali tidak sesungguhnya mereka pada
hari itu benar-benar terhalang dari (melihat) Tuhan mereka"
(al-Muthaffifin: 15)
Yang dimaksud oleh ayat ini adalah kaum kuffar yang
benar-benar akan terhalang, tidak dapat melihat Tuhan mereka
di hari kiamat nanti.
Selain itu, dalam bahasa Arab juga kita kenal kata hajib
yang bermakna 'tukang atau penjaga pintu', disebabkan ia
menghalangi orang untuk memasuki tempat tertentu tanpa izin
guna menemui para penguasa atau pemimpin.
Jadi, bentuk isim fa'il (subjek) untuk kata hajaba adalah
hajib dan bentuk isim maf'ul (objek) ialah mahjub. Maka
makna al-hajib menurut istilah ialah orang yang menghalangi
orang lain untuk mendapatkan warisan, dan al-mahjub berarti
orang yang terhalang mendapatkan warisan.
Adapun pengertian al-hujub menurut kalangan ulama faraid
adalah menggugurkan hak ahli waris untuk menerima waris,
baik secara keseluruhannya atau sebagian saja disebabkan
adanya orang yang lebih berhak untuk menerimanya.
|