| |
SEJAUH MANA PERJANJIAN BARU BENAR SECARA HARFIAH 34. Sejauh ini anda telah menjawab pertanyaan- pertanyaan tentang Kitab Suci secara umum dan banyak mengacu kepada Perjanjian Lama. Tidakkah Perjanjian Baru berbeda? Perjanjian Baru tidak ditulis beratus tahun sesudah kejadian yang diceritakan, tetapi hampir bersamaan. Jadi kita tentu boleh mempercayai segi historisnya. JAWABAN RAYMOND E. BROWN, S.S.: Pertanyaan anda mengingatkan saya kepada seorang profesor yang pernah mengajar saya di seminari. Ia selalu menekankan bahwa anda boleh mengenakan kritik bentuk pada kitab-kitab Perjanjian Lama, tetapi jangan menerapkannya pada Perjanjian Baru. Saya kira ia memahami kritik bentuk sebagai penyederhanaan historisitas, padahal maksudnya ialah untuk menilai jenis sastra atau jenis suatu kitab. Lihat pertanyaan nomor 20. Seperti Perjanjian Lama, Perjanjian Baru pun suatu perpustakaan, yaitu perpustakaan Gereja Perdana. Kalau anda mengatakan bahwa kita tentu bisa mempercayai historisitas Perjanjian Baru, itu mengandaikan bahwa kedua puluh satu kitab itu merupakan sejarah. Hal itu pasti salah. Orang mungkin boleh menyebut sejarah sejauh menyangkut pernyataan-pernyataan simbolik pada kitab Wahyu (Lih. no 29-30). Banyak karya Perjanjian Baru berbentuk surat. Tentu, kalau kita mengenakan ukuran kesejarahan pada mereka akan mengalami kesulitan. Diandaikan para penulis surat-surat itu tidak mereka-reka situasi yang menjadi tujuan suratnya. Tetapi kalau kita ingin menilai surat, jauh lebih tepat kalau kita memperhatikan kualitas pesan surat itu daripada memperhatikan kesejarahannya. Karena surat-surat itu ditulis sama waktunya dengan kejadian yang dilukiskannya, orang harus menerima kenyataan bahwa beberapa surat yang disebut sebagai surat Paulus ternyata pasti tidak ditulis oleh dia. Ditulis oleh murid-muridnya atas nama dia. malah sesudah kematiannya. Hal yang sama juga berlaku pada surat-surat yang disebut tulisan Petrus, Yakobus atau Yudas. Barangkali dalam Perjanjian Baru memang bukan persoalan kesejarahan yang akut seperti dalam Perjanjian Lama, namun dalam Perjanjian Baru juga ada persoalan. ---------------------------------- 101 Tanya-Jawab Tentang Kitab Suci Raymond E. Brown, S.S. Cetakan kedua: 1995 Penerbit Kanisius Jln. Cempaka 9, Deresan, Yogyakarta 55281 Telp.(0274) 588783, 565996, Fax.(0274) 563349 Kotak Pos 1125/Yk, Yogyakarta 55011 ISBN 979-497-261-4 | |
|
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota |