| |
MARIA 61. Dalam kisah kelahiran dan masa kanak-kanak Yesus, Maria memegang peranan. Secara alkitabiah seberapa pentingkah Maria? JAWABAN RAYMOND E. BROWN, S.S.: Dalam menjawab pertanyaan ini, perlu dibedakan antara Injil yang satu dari Injil yang lain. Maria disebut dalam keempat Injil dan permulaan Kisah Para Rasul. Dalam Injil yang dianggap paling tua oleh para ahli, yaitu Markus, Maria hanya sekali muncul sepanjang karya Yesus di depan umum. Dalam Mrk 3:31-35, ia dan saudara-saudara Yesus mencari Yesus untuk mengajak pulang, karena mereka tidak bisa memahami maksud gaya hidup Yesus dan pengajaran-Nya (Mrk 3:21). Pemunculan mereka menyebabkan Yesus mengajukan pertanyaan kepada murid-murid-Nya siapa anggota keluarga Yesus sebenarnya: keluarga dalam arti hubungan dengan tugas mewartakan Kerajaan Allah. Yesus sangat tegas dalam hal ini. Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara laki-laki, saudara perempuan dan ibu Yesus. Dengan kata lain, keluarga berdasarkan ikatan darah tidak secara otomatis menjadi keluarga Yesus, melainkan keluarga yang dibentuk berdasarkan ke-murid-an. Itulah salah satu persoalan yang paling fundamental sehubungan dengan munculnya ibu Yesus dalam Perjanjian Baru. Mat mengulangi adegan Mrk. Tetapi gambaran umum Mat tentang ibu Maria diperhalus oleh informasi dalam bab 1, bahwa Maria mengandung bukan karena seorang pria melainkan karena Roh Kudus. Maka jelas Mat menampilkan Maria kepada para pembaca dengan sudut pandang yang positif, walaupun gambaran itu tidak berlaku sepanjang karya Yesus. Dalam Luk, peranan Maria mengalami perkembangan. Kalau dalam Mat, Maria hanyalah tokoh tambahan dalam kisah kanak-kanak, di dalam kisah Luk ia adalah tokoh utamanya. Luk mengatasi ketegangan antara keluarga yang dibangun berdasarkan kemuridan dengan keluarga Yesus berdasarkan kelahiran. Hal itu terjadi pada kisah pemberitahuan kelahiran Yesus. Maria mendengarkan sabda Tuhan dari malaikat dan mengatakan, "Jadilah padaku menurut perkataanmu" (Luk 1:38). Jika yang disebut murid adalah yang mendengarkan sabda Tuhan dan melaksanakannya, maka Maria adalah murid yang pertama. Sebab dialah yang pertama mendengar sabda Tuhan dan menyetujui sepenuh hati untuk melaksanakannya. Malah Luk melangkah lebih jauh lagi. Maria sudah mulai mewartakan berita gembira dalam Magnifikat (Luk 1:46-55). Luk menunjukkan dengan jelas bahwa Maria memperoleh rahmat khusus dari Tuhan dan terberkati di antara para wanita. Dalam Luk 2:19,51 kita diberitahu bahwa perihal misteri diri puteranya, Maria menyimpan semua itu dalam hatinya. Penggambaran ini menyiapkan kita menghadapi peran Maria selanjutnya dalam kehidupan Yesus. Luk menyimpan adegan pokok Mrk tentang ibu dan saudara-saudara-Nya yang datang mencari Yesus, sekaligus mengangkat dari kisah itu kontras antara keluarga berdasarkan ikatan darah dengan keluarga karena kemuridan (Luk 9:19-21). Penghilangan kontras ini sesuai dengan pandangan bahwa menurut Luk keluarga karena darah sudah merupakan murid-murid. Hal itu menjelaskan juga mengapa pada permulaan Kisah Luk menyertakan Maria dan saudara-saudara Yesus bersama dengan keduabelas murid dan para wanita. Mereka merupakan satu kelompok yang berkumpul di Yerusalem menantikan Pentakosta, pencurahan Roh Kudus. Dalam kisah Luk, sejak permulaan hingga akhir Maria adalah seorang murid yang setia. Injil Yoh, kendati memuat bahan yang berbeda dari bahan Luk, namun memiliki nada yang sama. Dalam Yoh, ibu Yesus muncul dalam dua adegan. Pada permulaan karya Yesus, di Kana, permintaannya kepada Yesus, yang secara implisit terungkap lewat pernyataan tuan rumah bahwa kehabisan anggur, pada awalnya ditolak. Penolakan ini mengingatkan pembaca bahwa tindakan Yesus tidak dikuasai oleh kebutuhan keluarga, tetapi ditentukan oleh saat yang dikehendaki Bapa ("Saat-Ku belum tiba," Yoh 2:4). Namun ketika ibu-Nya memperlihatkan kesediaannya, maka Yesus pun menampilkan 'tanda' dengan mengubah air menjadi anggur. Tanda yang berfungsi dalam tugas yang diberikan oleh Bapa kepada-Nya untuk membawa takdir ilahi yang baru ke dunia. Adegan kedua tempat ibu Yesus muncul adalah di kaki salib. Hanya Yoh yang mengisahkan kehadiran sahabat-sahabat Yesus di kaki salib. Yoh memusatkan perhatiannya pada dua tokoh, yang namanya tidak pernah disebut, yaitu murid yang dikasihi Yesus dan ibu Yesus. Kedua tokoh ini menjadi simbol yang penting dalam Injil keempat. Murid yang dikasihi Yesus adalah murid ideal yang selalu setia, bahkan sampai saat ketika Yesus disalib; dan murid ini diserahkan kepada ibu Yesus menjadi anaknya. Masalah keluarga dimunculkan lagi. Keluarga Yesus yang sesungguhnya ditinggalkan Yesus di salib. Kepada keluarga inilah Ia mencurahkan Roh sewaktu Ia wafat. Keluarga yang terdiri dari ibu (keluarga ikatan darah) dan murid yang terkasih (keluarga karena kemuridan). Keduanya kini menyatu karena murid itu telah menjadi saudara Yesus, dan ibu Yesus menjadi ibu murid itu sendiri. Demikian, kendati bahan Injil terbatas, injil-injil yang lebih muda menunjukkan bahwa menjelang akhir abad pertama, ibu Yesus sudah dikenai peranan yang cukup penting dalam kemuridan Kristen di beberapa tempat Gereja Perdana. Dalam suatu buku ekumenis, yang dikerjakan oleh ahli-ahli Protestan dan Katolik bersama-sama, dengan judul 'Maria dalam Perjanjian Baru' (sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia), kita berbicara dalam bahasa grafik. Peranan Maria menunjukkan grafik menanjak dalam bagian-bagian yang secara kronologis lebih muda dalam Perjanjian Baru, dan terus berlanjut pada Gereja yang menyusul, sampai akhirnya Maria dinyatakan sebagai umat Kristen yang paling sempurna. Mungkin beberapa saudara Protestan agak ragu-ragu pada perkembangan baru Mariologi. Tetapi pendekatan ini setidak-tidaknya memperlihatkan bahwa perkembangan baru itu bukan tidak ada kaitannya dengan Perjanjian Baru. ---------------------------------- 101 Tanya-Jawab Tentang Kitab Suci Raymond E. Brown, S.S. Cetakan kedua: 1995 Penerbit Kanisius Jln. Cempaka 9, Deresan, Yogyakarta 55281 Telp.(0274) 588783, 565996, Fax.(0274) 563349 Kotak Pos 1125/Yk, Yogyakarta 55011 ISBN 979-497-261-4 | |
|
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota |