| |
66. Bagaimana dengan ajaran Katolik bahwa Maria tetap perawan? JAWABAN RAYMOND E. BROWN, S.S.: Sering hal itu disebut sebagai ajaran 'Katolik,' tetapi sebenarnya diterima juga oleh kalangan yang lebih luas. Gereja- gereja Ortodoks dari Timur, maupun Gereja Anglikan/Episkopalis juga menerima pandangan bahwa Maria tetap perawan. Sementara orang Protestan umumnya percaya bahwa saudara-saudara lelaki dan perempuan Yesus yang disebut dalam Perjanjian Baru adalah anak-anak Maria, dan karenanya Maria tidak tetap perawan. Dalam masa Reformasi hal itu tidak menjadi persoalan penting. Luther, Calvin dan Zwingli menggunakan istilah "Perawan selamanya" tanpa keberatan. Rupanya perselisihan modern ini muncul setelah ada pendekatan secara harafiah terhadap Perjanjian Baru. Perbedaan lain memang layak. Jelas, kalau yang disebut saudara lelaki dan perempuan Yesus dalam Perjanjian Baru adalah saudara-saudara sekandung, Maria tidak tetap perawan. Tetapi kalau mereka itu bukan saudara sekandung Yesus, hal itu tidak membuktikan bahwa Maria tetap perawan. Tetap perawannya Maria adalah sesuatu yang ada di luar jangkauan pengesahan dokumenter yang kita miliki. Itu merupakan ungkapan pujian kita kepada Maria yang bersumber pada iman. Kita orang Katolik menerimanya sebagai doktrin Gereja, dan itu tidak harus berarti bahwa Maria pernah mengatakan kepada seseorang bahwa dirinya tetap perawan. Kita menerima doktrin 'Perawan selamanya' ini bukan atas dasar teks Kitab Suci, melainkan dari refleksi Kristiani atas kesucian Maria dan cara kesucian itu diungkapkan di dalam kehidupannya. ---------------------------------- 101 Tanya-Jawab Tentang Kitab Suci Raymond E. Brown, S.S. Cetakan kedua: 1995 Penerbit Kanisius Jln. Cempaka 9, Deresan, Yogyakarta 55281 Telp.(0274) 588783, 565996, Fax.(0274) 563349 Kotak Pos 1125/Yk, Yogyakarta 55011 ISBN 979-497-261-4 | |
|
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota |