| |
75. Seandainya kita memusatkan pengetahuan tentang hal-hal yang ada hubungannya dengan perutusan-Nya; misalnya, apakah Yesus tahu bahwa Ia akan mati? JAWABAN RAYMOND E. BROWN, S.S.: Pertanyaan semacam ini memang menarik. Sejauh saya ketahui, pada usia sekitar 5 tahun seorang anak menyadari dirinya akan mati.Jadi sebenarnya mengetahui diri akan mati bukanlah suatu bentuk pengetahuan yang luar biasa. Akan tetapi saya kira maksud pertanyaan itu adalah, apakah Yesus mengetahui cara dan waktunya Ia akan mati? Apakah Ia mengetahui bahwa akan disalibkan? Dalam Injil Sinoptik, tiga kali Yesus mengucapkan nubuat tentang kematian Putra Manusia (Mrk 8:31; 9:31; 10:33-34 dan sejajar). Akan tetapi kalau kita ingin menilai atau mengkaji nubuat itu, dua hal sekurang-kurangnya perlu diperhatikan. Yang pertama, nubuat itu ditulis 30 - 50 tahun setelah peristiwanya terjadi. Susah sekali menentukan sejauh mana nubuat itu diwarnai oleh pengetahuan jemaah tentang apa yang telah terjadi. Kedua, menghadapi perlawanan yang semakin meningkat dari pihak pemimpin agama, Yesus pasti sudah bisa merasakan adanya kemungkinan akan dibunuh secara keji. Dia mengetahui contoh-contoh dari para nabi yang dianiaya atau bahkan dibunuh oleh para penguasa agama dan politik. Dengan hidup di Palestina dan mengetahui kebiasaan serta hukum yang berlaku dalam wilayah jajahan Romawi, kiranya Yesus sudah menyadari, bahwa salib, standard hukuman Romawi, menanti di akhir hidup-Nya. Karena itu mengetahui sedikit tentang bagaimana Ia akan mati bukanlah sesuatu yang mengatasi kodrat. ---------------------------------- 101 Tanya-Jawab Tentang Kitab Suci Raymond E. Brown, S.S. Cetakan kedua: 1995 Penerbit Kanisius Jln. Cempaka 9, Deresan, Yogyakarta 55281 Telp.(0274) 588783, 565996, Fax.(0274) 563349 Kotak Pos 1125/Yk, Yogyakarta 55011 ISBN 979-497-261-4 | |
|
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota |