| |
DASAR GEREJA 77. Kalau kõta menerima keterbatasan pengetahuan Yesus, lalu bagaimana dengan persiapan-Nya menyangkut masa depan, di antaranya menyangkut soal keberadaan Gereja? JAWABAN RAYMOND E. BROWN, S.S.: Ini suatu pertanyaan yang cerdik dan merupakan salah satu alasan, mengapa saya selalu menekankan pentingnya memiliki pandangan yang seimbang antara sifat perwahyuan pelayanan Yesus dan pengetahuanNya yang terbatas. Jika orang mengandaikan pewahyuan tanpa batas dalam pengetahuan-Nya sebagai manusia, maka orang akan membayangkan Yesus yang dapat melihat segala sesuatu apa yang akan terjadi. Yesus yang mengetahui seluruh garis besar Gereja, bagaimana Gereja berkembang, di mana Gereja akan diwartakan, dan rincian lain sekitar kehidupan liturginya. Pendek kata orang membayangkan Yesus yang memberikan perencanaan Gereja kepada kita. Demikianlah dimasa lampau orang memahami bagaimana Gereja didirikan. Terhadap pendapat seperti itu, seorang pengamat Perjanjian Baru hendaknya bertanya: dimana dalam Injil terdapat kata-kata Yesus yang menyatakan secara langsung atau secara tersirat hal-hal semacam itu? Dalam keempat injil, kata "Gereja" muncul lewat ucapan Yesus dua kali. Dalam Mat 18:17 pasti berarti jemaah lokal, maka satu-satunya yang mempunyai arti lebih luas adalah Mat 16:18, "Di atas batu karang ini Aku akan mendirikan Gereja-Ku." Menurut banyak orang pernyataan itu berasal dari masa sesudah kebangkitan. Karena itu sebenarnya tidak ada bukti alkitabiah tentang rencana rinci mengenai Gereja. Orang yang berpikir bahwa Yesus telah merencanakan semuanya pasti mengalami kesulitan untuk membuktikannya. ---------------------------------- 101 Tanya-Jawab Tentang Kitab Suci Raymond E. Brown, S.S. Cetakan kedua: 1995 Penerbit Kanisius Jln. Cempaka 9, Deresan, Yogyakarta 55281 Telp.(0274) 588783, 565996, Fax.(0274) 563349 Kotak Pos 1125/Yk, Yogyakarta 55011 ISBN 979-497-261-4 | |
|
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota |